5 Fungsi Tes DNA: Dari Forensik Hingga Cegah Penyakit Genetik

Kamis 21 Aug 2025 - 17:57 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dalam tubuh manusia terdapat 46 kromosom pada setiap sel, yang tersusun dari molekul DNA (asam deoksiribonukleat). DNA merupakan materi genetik yang berperan penting dalam menentukan sifat hingga karakteristik fisik seseorang.

Mengutip Cleveland Clinic, tes DNA atau tes genetik digunakan untuk mendeteksi perubahan pada gen, kromosom, maupun DNA itu sendiri. Dari pemeriksaan ini, dapat diperoleh berbagai informasi, mulai dari identifikasi penyakit tertentu, hingga mengetahui gen yang berpotensi diwariskan ke anak.

Berikut sejumlah fungsi tes DNA yang perlu diketahui:

  1. Tes Paternitas
    Tes ini digunakan untuk membuktikan hubungan biologis antara ayah dan anak melalui perbandingan profil genetik. Umumnya pemeriksaan dilakukan dengan menilai sedikitnya 20 lokus atau ‘alamat’ gen untuk memastikan kecocokan DNA.

  2. Tes DNA Forensik
    Dalam dunia hukum, tes ini dimanfaatkan untuk menganalisis sampel biologis dari tempat kejadian perkara (TKP). DNA yang diperoleh—misalnya dari bercak darah atau material biologis lain—dapat dipakai untuk mengidentifikasi pelaku, korban, atau menghubungkan barang bukti dengan seseorang.

  3. Tes Risiko Penyakit
    Tes ini membantu mengetahui potensi risiko seseorang terkena penyakit yang dipengaruhi faktor genetik, seperti hipertensi atau serangan jantung. Dengan teknologi whole genome sequencing (WGS), kini seluruh DNA bisa dipetakan untuk mendeteksi titik-titik gen yang berkaitan dengan kerentanan penyakit.

  4. Tes Prenatal
    Pemeriksaan ini dilakukan saat masa kehamilan untuk memantau kesehatan ibu dan janin, serta mendeteksi dini kemungkinan adanya kelainan bawaan.

  5. Tes Farmakogenomik
    Jenis tes ini mempelajari bagaimana variasi genetik memengaruhi respons tubuh terhadap obat tertentu. Hasil tes dapat membantu menentukan jenis obat yang paling efektif bagi pasien.

Tes DNA tidak lagi sebatas alat untuk memastikan status hubungan keluarga, tetapi juga menjadi sarana penting dalam bidang kesehatan, forensik, hingga pengembangan terapi medis. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait