3. Kalimantan Selatan, Pionir Tambang Bawah Tanah
Selain dikenal sebagai daerah penghasil batu bara dengan kualitas tinggi, Kalimantan Selatan juga mencatat sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang memiliki tambang batubara bawah tanah, tepatnya yang dikelola oleh PT SDE.
Wilayah tambang tersebar di Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Tapin. Dengan infrastruktur tambang yang terus berkembang, provinsi ini semakin memperkuat posisinya sebagai penyuplai utama energi fosil di Indonesia.
4. Jambi, Lumbung Energi di Sumatra
Provinsi Jambi juga memiliki cadangan batubara yang cukup signifikan, dengan titik penambangan berada di Kabupaten Bungo, Sarolangun, dan Muaro Jambi.
BACA JUGA:Putus Tali, Tongkang Batubara Hantam Jembatan Bentayan untuk Kedua Kalinya
BACA JUGA:Keberadaan Truk Batubara di Jalan Umum Muara Enim Bikin Warga Gelisah
Walaupun produksinya tidak sebesar Kalimantan Timur atau Sumatera Selatan, Jambi tetap masuk dalam daftar provinsi penting dalam industri batubara nasional.
Wilayah Lain Juga Potensial
Selain empat provinsi tersebut, ada beberapa daerah lain yang juga menyimpan kekayaan batubara, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Aceh, hingga Sumatera Barat. Meskipun kontribusinya belum sebesar “empat besar”, daerah-daerah ini memiliki potensi untuk berkembang di masa depan.
Dengan cadangan yang melimpah di berbagai provinsi, Indonesia diprediksi masih akan mengandalkan batubara sebagai sumber energi utama dalam beberapa dekade mendatang.
Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengelola kekayaan alam ini secara berkelanjutan, sekaligus mendorong transisi menuju energi baru terbarukan.