JAWA TIMUR - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah berhasil menangkap pemilik akun TikTok dengan inisial AWK (23 tahun) yang viral karena mengancam akan menembak salah satu calon presiden Indonesia (capres).
Penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara Direktorat Siber Bareskrim Polri dan Subdit Siber Polda Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menginformasikan bahwa penangkapan berlangsung di Jember, Jawa Timur, pada pukul 09.30 WIB.
Pelaku diketahui sebagai pemilik akun TikTok @calonistri17600.
Selama interogasi, pelaku mengakui telah menulis komentar yang mengancam salah satu capres saat live di TikTok.
BACA JUGA:Kasus Hilangnya Nyawa Satu Keluarga di Lumpatan Muba, Kakak Korban Beri Keterangan yang Mengejutkan
Menurut Irjen Sandi, pelaku telah mengakui perbuatannya, namun sampai saat ini belum teridentifikasi adanya keterkaitan antara pelaku dengan calon presiden manapun.
Penyidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk menentukan motif dan latar belakang ancaman tersebut.
Keberhasilan penangkapan ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menangani kasus-kasus yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum, terutama jelang pemilihan presiden.
Penyidik akan terus bekerja untuk mengungkap lebih lanjut kasus ini dan memastikan semua yang terlibat bertanggung jawab.
BACA JUGA:PLN Bawah Undang-Undang, Cak Sholeh Sebut Tak Ada Sewa Lahan
diketahui, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah berhasil menangkap pemilik akun TikTok dengan inisial AWK (23 tahun) yang sebelumnya viral karena mengancam akan menembak salah satu calon presiden Indonesia.
Penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara Direktorat Siber Bareskrim Polri dan Subdit Siber Polda Jawa Timur.
ya, Calon Presiden nomor 1, Anies Baswedan, baru-baru ini menjadi sasaran ancaman pembunuhan saat melakukan siaran langsung di platform TikTok.
Insiden ini telah menarik perhatian serius dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang kini sedang mendalami akun pengancam tersebut.