PRABUMULIH - Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Prabumulih, Riduan SPd MSi melalui Sekretaris Dinas, Pedro Santoso AB SPs MSi, menyampaikan pesan kepada pihak sekolah yang terkena dampak banjir di Prabumulih, agar mengambil kebijakan untuk melaksanakan proses pembelajaran dari jarak jauh secara daring.
Kebijakan ini dilakukan agar para siswa dan juga pihak sekolah, dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasa meski dalam keadaan bencana banjir.
"Keadaan ini bukan keinginan kita, jadi cinta berharap mendapatkan solusi untuk permasalahan ini. Para siswa belajar daring saja, hingg keadaan benar benar membaik," ujar Pedro, usai memantau beberapa lokasi sekolah yang terendam banjir, Sabtu 13 Januari 2024.
BACA JUGA:KPU Lakukan Mitigasi Bencana Puluhan TPS di Prabumulih
Pria yang pernah menjadi Kepsek SMPN 2 dan SMPN 6 Prabumulih ini, juga berpesan agar pihak sekolah mengamankan barang barang dan alat alat yang crucial.
"Untuk sekolah yang berada di daerah berpotensi mengalami kebanjiran, amankan barang-barang yang sekiranya akan berbahaya jika kena air. Kerugian dan bahaya harus diminimalisir semaksimal mungkin," katanya.
Diketahui berapa sekolah yang kebanjiran di Kota Prabumulih, nyembah lokasi dekat dengan sungai yaitu SDN 76, SDN 77, SDN 82, SDN 56 dan beberapa sekolah di sekitar Kebun duren Bakaran. (05)
BACA JUGA:Kembali Bertekad Menuju UBD Unggul 2025, 2 Dosen FSH Raih Jabatan Lektor Kepala