PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Jemaah Masjid Istighfar, Kelurahan Lima Ilir, Kecamatan Ilir Timur Dua, Palembang terus menjalankan program bulannya, yakni menjalankan salah satu dari sunah Nabi Muhammad SAW yakni menyayangi anak-anak yatim di sekitarnya dengan cara memberikan infaq bantuan untuk anak yatim.
Uniknya pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan di Masjid Istighfar ini, bila di masjid dan mushala lain biasa diberikan pada bulan Muharam saja, di Masjid Istighfar santunan anaknyatim dikelola secara profesional diberikan setiap bulan dan sudah berlangsung sampai delapan tahun lebih.
" Ya benar kita sampaikan santunan dari infaq para jemaah Masjid Istighfar ini bila sudah terkumpul setiap bulan secara terprogram pasti kami berikan," kata Ketua Masjid Istighfar Palembang, H. Ajmal Rokian, selepas menyampaikan infaq program bulanan santunan anak yatim di Masjid Istighfar, Kamis malam Jumat, 31 Juli 2025.
Kegiatan santunan untuk anak yatim di Masjid Istighfar ini jelas Ajmal, sudah berlangsung selama delapan tahun lebih. Kegiatan santunannya bukan seperti di masjid dan mushala lain dimana bantuan untuk anak yatim biasa disampaikan hanya pada bulan Muharam.
BACA JUGA:Santri Tahfidz Al Qur'an Darut Tawwabiin Segera Mendapatkan Masjid Baru
BACA JUGA:Ratusan Takmir Masjid di Kota Prabumulih Mengikuti Pelatihan Pengelolaan Kurban
"Di Masjid Istighfar pemberian infaq anak yatim kami berikan setiap bulan sekali dan dari infaq yang terhimpun seluruhnya pada bulan itu dibagi rata langsung diberikan pada bulan itu juga, sehingga setiap bulan kas infaq untuk anak yatim habis, nol. Kemudian bulan berikutnya infaq akan dihimpun lagi dan tetap dibagikan merata kepada 13 anak yatim yang terdaftar di masjid ini. Penginfaq nya bukan saja di sekitar masjid ini, tapi ada yang mentransfer ke Bank BSI Masjid Istighfar dari Jakarta, Bandung dan Medan serta daerah lainnya."
Bulan Juli 2025 ini, lanjut Ajmal, infaq yang terhimpun dari para jemaah masjid Istighfar terkumpul empat juta rupiah lebih sehingga dari 13 anak yatim yang terdaftar menerima uang masing-masing Rp.400.000 per orang dan satu karung beras lima kilogram, sedangkan bulan Juni lalu yang bertepatan dengan bulan Muharam, setiap anak mendapatkan uang cukup banyak Rp.700.000 per orang serta bingkisan lainnya.
Ari Wibisono, Ketua RW 02, Kelurahan Lima Ilir yang hadir dan diminta menyampaikan infaq program bulanan bantuan kepada 13 anak yatim di Masjid Istighfar malam Jumat menyatakan kagum dan bangga atas kerja keras pengurus Masjid Istighfar mengelola infaq anak yatim setiap bulan ini, meski di masjid kampung di dalam lorong bukan masjid di pinggir jalan tetapi dilaksanakan secara profesional.
"Saya kagum dengan program ini walaupun di tengah kondisi ekonomi yang sangat sulit seperti sekarang ini program santunan anak yatim Masjid Istighfar ternyata pembagiannya dilakukan setiap bulan dan uang yang terhimpun selama satu bulan itu pun dibagikan semuanya secara merata kepada seluruh anak yatim yang terdaftar sehingga mereka mendapatkan uang ataupun barang sama rata banyaknya. Ini dikelola dengan baik," ujar Ari Wibisono.
BACA JUGA:Sudah Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Diminta Simpan Alamat Hotel dan Manfaatkan Masjid Nabawi
Oleh karena itu Ketua RW 02 menyarankan agar program infaq banguan untuk anak yatim ini harus terus dipertahankan dan dilaksanakan secara terus menerus dan rutin karena program ini sangat berguna membantu biaya hidup dan biaya sekolah anak yatim yang dibantu.
"Sungguh bantuan infaq ini sangat membantu untuk kehidupan anak yatim setiap bulannya. Program seperti ini sangat bagus jika dijalankan berkelanjutan karena sangat membantu seluruh anak yatim di sekitar masjid yang bersangkutan," tutup Ari.