Halaman SMKN 3 jadi Danau, Kepsek : Kolam Retensi Belum Maksimal

Sabtu 13 Jan 2024 - 04:05 WIB
Reporter : Eka
Editor : Tedy

"Mimin ngadu ke pak Jokowi lucu juga, kemana pimpinan Prabumulih?"kata @o3liend***

"Lah bantuan makmano aman musibah mak itu. Sekolah apo danau itu," tulis netizen lainnya.

Sekolah Sudah Buat Kolam Retensi

Pihak SMKN 3 Prabumulih, sudah melakukan upaya penanganan banjir tersebut, dengan melakukan pembuatan kolam retensi di ujung sekolah dengan ukuran 10 x 15 M2, namun hanya mengurangi intensitas jumlah air di lapangan.

"Karena ukuran retensi yang masih kecil, sehingga belum maksimal menampung jumlah air yang datang di lingkungan SMKN 3," ujar Kepala SMKN 3 Prabumulih, Achmad Sukri, Jumat 12 Januari 2024.

Karena banjir masih sering terjadi, pihak sekolah kembali melakukan upaya antisipatif, dengan cara membuat retensi  yang lebih besar lagi dari sebelumnya , yaitu ukuran 25 x25 Meter persegi.

"Dengan ukuran kolam lebih besar, diharapkan bisa menampung jumlah air yang lebih besar, datang pada saat musim hujan seperti sekarang ini," 

Kepala SMKN 3 Prabumulih Ahmad Sukri juga berharap agar pemerintah kota Prabumulih ikut berpartisipasi melakukan upaya penanganan banjir di SMKN 3 Prabumulih.

Meskipun secara legitimasi SMKN 3 Prabumulih berurusan ke Provinsi, namun pria berkacamata ini menjelaskan lokasi sekolah berada di Kota Prabumulih, dan yang sekolah juga adalah warga atau putra-putri Kota Prabumulih.

Diakuinya , meskipun banjir sering terjadi namun hanya sebatas di lapangan, sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah yang beralamat di Jalan lintas Desa sungai Medang ini, masih tetap bisa dilaksanakan seperti biasa.

"Banjirnya hanya di lapangan saja alhamdulillah tidak masuk ke dalam ruang kelas. Jadi para siswa tetap bisa belajar di sekolah seperti biasa meski sedang hujan," bebernya.

Sementara pantauan koran ini, untuk mengantisipasi becek di halaman depan maka pihak sekolah melakukan penimbunan dengan batu-batuan, minimal motor bisa masuk tanpa becek.(05)

Kategori :

Terkait

Senin 12 Feb 2024 - 01:46 WIB

Sepekan Dua Pohon Tumbang