Ia juga memberikan semangat kepada para peserta untuk terus berlatih. “Teruslah berlatih dan ikuti setiap turnamen untuk mengasah kemampuan. Menang dan kalah adalah hal biasa, yang terpenting adalah tampilkan permainan terbaik dan tunjukkan semangat juang yang tinggi,” pesannya.
Franky Nasril menambahkan, Pemkot Prabumulih memiliki komitmen kuat untuk memajukan olahraga, termasuk sepak bola usia dini.
“Saat ini, kami sedang mengkaji dan merancang konsep pengembangan kawasan Stadion Prabumulih Talang Jimar menjadi kawasan sport center atau pusat olahraga terpadu di Kota Prabumulih. Rencana ini diharapkan dapat mendukung pembinaan berbagai cabang olahraga, sehingga atlet-atlet Prabumulih bisa bersaing di tingkat regional bahkan nasional,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Dispora Prabumulih, Joko Firdaus SPd, menilai turnamen seperti ini penting untuk mencari dan membina talenta sejak dini.
“Dari sinilah talenta lokal mulai terlihat. Dengan pelatihan yang berkelanjutan dan turnamen yang konsisten, saya yakin Prabumulih bisa mencetak pemain-pemain berbakat yang akan bersinar, bahkan di kancah nasional,” ucapnya.
Joko juga menekankan bahwa Dispora akan selalu mendukung kegiatan yang berfokus pada pembinaan usia dini.
BACA JUGA:STQH Dimeriahkan 333 Peserta, Wawako Franky Nasril: Semoga Prabumulih Bisa Juara di STQH Sumsel 2025
“Kami di Dispora akan terus bersinergi dengan SSB dan stakeholder olahraga lainnya. Ini bukan hanya urusan pemerintah saja, tapi kerja bersama kita semua untuk memajukan olahraga dan membawa nama Prabumulih harum di tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya.(*)