Viral! Diduga Pungli Sopir Truk, Oknum Polisi Satlantas Prabumulih Terancam Sanksi

Rabu 09 Jul 2025 - 21:29 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Belum usai kasus dugaan pemerasan oleh oknum polisi Satres Narkoba, kini publik kembali dihebohkan dengan munculnya video yang menampilkan aksi pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan oleh oknum polisi Satlantas Polres Prabumulih.

Dalam video berdurasi 38 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat sebuah mobil patroli bernomor polisi V 4033-39 berhenti di pinggir Jalan Lingkar Timur Prabumulih. 

Beberapa sopir truk tampak menghampiri kendaraan tersebut dan menyerahkan sejumlah uang kepada polisi di dalam mobil, tanpa sang polisi turun dari kendaraannya. 

Dua pria bahkan terlihat jelas mengeluarkan uang dari saku celana sebelum menyerahkan setoran.

BACA JUGA:50 Truk ODOL Melintas Setiap Hari, Satlantas Prabumulih Gencarkan Sosialisasi Imbau Pengusaha Patuh Aturan

BACA JUGA:Prabumulih Genjot Swasembada Pangan, Kapolres - Wawako Tanam Jagung Serentak di Muara Sungai

Video tersebut langsung memicu reaksi warganet dan menjadi sorotan publik.

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti temuan tersebut dengan memeriksa sejumlah pihak. 

"Sudah kita dalami sejak kemarin dan hari ini, termasuk memanggil sopir truk untuk klarifikasi," jelas Bobby, Rabu (9/7).

Selain itu, pemilik akun media sosial yang mengunggah video juga akan dimintai keterangan. "Yang bersangkutan saat ini sedang berada di luar wilayah Sumatera Selatan. Namun, kami sudah menjalin komunikasi agar ia bisa segera dimintai keterangan," tambahnya.

BACA JUGA:Tebar Kebahagiaan, Santuni Anak Yatim

BACA JUGA:Polsek Prabumulih Timur Salurkan Bantuan Sembako untuk Lansia Kurang Mampu

Kapolres tidak menampik adanya potensi sanksi tegas terhadap anggota yang terlibat.

 "Anggota yang terekam dalam video ini tentu terancam sanksi melalui sidang kode etik," tegas mantan Kapolres Lubuklinggau tersebut.

Lebih lanjut, Bobby mengingatkan bahwa di era digital saat ini, anggota kepolisian harus lebih berhati-hati karena selalu diawasi oleh ‘CCTV berjalan’, yaitu masyarakat yang bisa merekam kapan saja lewat gawai mereka.

Kategori :