3. Hindari duduk terlalu lama
Duduk dalam durasi panjang tanpa jeda bisa membuat otot menjadi kaku. Bangkitlah setiap setengah jam sekali dan lakukan peregangan ringan untuk menjaga otot tetap lentur.
4. Coba yoga secara rutin
Latihan yoga bisa meningkatkan kelenturan serta mengurangi ketegangan otot, termasuk pada area pinggang. Jika Anda baru mulai, sebaiknya dibimbing oleh instruktur agar menghindari gerakan yang salah.
BACA JUGA:Waspada Kenaikan Kasus COVID-19, Kemenkes Indonesia Keluarkan Edaran Khusus
BACA JUGA:Manfaat Rebusan Daun Seledri Untuk Kesehatan, Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
5. Pertimbangkan terapi seperti pijat atau akupunktur
Terapi pijat dan akupunktur bisa menjadi solusi untuk mengurangi nyeri, asalkan dilakukan oleh terapis atau ahli yang berpengalaman dan memiliki izin praktik.
6. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok dapat mempercepat kerusakan tulang dan memperburuk kondisi tulang belakang. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini bisa berdampak positif pada kesehatan pinggang.
7. Jaga berat badan tetap sehat
Berat badan berlebih dapat memberi tekanan ekstra pada tulang belakang. Dengan menjaga pola makan dan berat badan ideal, tekanan tersebut bisa dikurangi.
8. Gunakan obat pereda nyeri bila diperlukan
Jika rasa sakit cukup mengganggu, Anda bisa menggunakan obat-obatan seperti ibuprofen atau paracetamol. Untuk penggunaan luar, salep pereda nyeri yang mengandung capsaicin atau methyl salicylate bisa dipertimbangkan, sesuai petunjuk atau rekomendasi dokter.
BACA JUGA:Waspada Kenaikan Kasus COVID-19, Kemenkes Indonesia Keluarkan Edaran Khusus
BACA JUGA:6 Makanan Kaya Selenium yang Harus Dicoba untuk Tubuh Sehat