Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Digital Asia Pasifik
Dengan kehadiran data center ini, Indonesia kian mantap menempatkan diri sebagai hub ekonomi digital untuk kawasan Asia Pasifik.
Beberapa studi menyebutkan bahwa pasar pusat data di Indonesia akan tumbuh signifikan dari USD2,39 miliar pada 2024 menjadi USD3,79 miliar pada 2030, seiring melonjaknya permintaan lokal maupun internasional atas layanan digital.
BACA JUGA:PHK Massal: Microsoft Tutup Studio Pembuat Redfall dan Hi-Fi Rush
BACA JUGA:Media AS Gugat OpenAI dan Microsoft, Minta ChatGPT Dihancurkan
Lebih jauh, posisi geografis strategis Indonesia yang berada di jalur utama konektivitas global memberikan keuntungan besar dalam pembangunan green data center.
Potensi energi terbarukan seperti 207 GW tenaga surya dan 29 GW dari panas bumi membuat Indonesia sangat ideal untuk pengembangan pusat data yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Dengan keberadaan Indonesia Central Cloud Region, peluang untuk mengembangkan sustainable digital infrastructure semakin terbuka lebar. Ini juga menjadikan Indonesia relevan di mata global sebagai tujuan investasi teknologi jangka panjang,” ujar Meutya.
Nilai Ekonomi Digital Nasional Terus Tumbuh
Dalam konteks makro, nilai ekonomi digital Indonesia—yang diukur melalui Gross Merchandise Value (GMV)—terus menunjukkan tren positif.
Dari USD80 miliar pada 2023, melonjak menjadi USD90 miliar pada 2024, dan diperkirakan akan menyentuh USD130 miliar pada 2025.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki fondasi kuat untuk menjadi pemimpin digital, baik di tingkat regional maupun global.
Pemerintah pun tidak tinggal diam. Setelah peluncuran ini, Menkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi akan terus diperkuat, terutama dalam bidang pendidikan teknologi.
Pemerintah melalui Komdigi bersama Microsoft akan memperluas program pelatihan, membentuk pusat riset dan pelatihan AI di berbagai perguruan tinggi, serta mendorong adopsi Hyper Cloud di sektor publik dan swasta.
“Kita akan dorong pendirian AI Center di berbagai kampus, dan mendukung ekosistem riset yang mendalam. Ini langkah penting dalam menciptakan SDM unggul dan mempercepat revolusi teknologi di Indonesia,” pungkas Meutya.
Peluncuran Indonesia Central Cloud Region oleh Microsoft menandai babak baru dalam perjalanan digitalisasi nasional.