PRABUMULIH - Kue atau snack yang dikonsumsi siswa, yang diduga menjadi penyebab ratusan siswa Islahul Ummah di Kota Prabumulih mengalami keracunan merupakan kue yang disediakan oleh pihak yayasan.
Pihak yayasan Islahul Ummah menuturkan, kue yang disajikan kepada siswa merupakan hasil masakan sendiri.
Alasan dan tujuannya bikin takjub, yakni memastikan kehalalan dan keamanan makanan yang dikonsumsi siswa dan guru.
"Kita buat sendiri, agar supaya bahan
serta segala macamnya aman karena ada seribuan yang maman kita ingin semua halalan toyyiban dan aman buat anak anak dan guru," kata Ketua Yayasan Islahul Ummah Kota Prabumulih Tl Fasmawati SAg, kepada wartawan Kamis 9 November 2023.
Begitupun dengan kue sus yang disajikan kepada siswa, yang diduga menjadi pemicu siswa keracunan merupakan masakan sendiri.
Hanya saja, kue sus untuk siswa memang baru pertama diberikan setelah sebelumnya dilakukan tester.
"Kue sus ini untuk kita sajikan untuk anak-anak karena kita ingin sajikan yang terbaik. Tapi untuk kita konsumsi sendiri sudah beberapa kali kita tester enak. Buatnya juga gampang kita buat 1000, kita kasih agar anak tidak bosan tapi ternyata ini musibah kita tidak pernah tahu," tuturnya menyampaikan sangat sedih dan terpukul melihat para siswa yang terkena musibah.
Dikatakan Fasmawati, sejak tahun 2006 pihaknya tak pernah menyewa catering untuk konsumsi dan makan siswa.
"Dari 2006 kita masak sendiri produksi sendiri. Berharap Memanag halalal toyiban, layak dimakan anak-anak, kita tahu sendirilah kan zaman sekarang ini," imbuhnya menyampaikan tak ada yang ditutupi atau disembunyikan dari kejadian tersebut.
Ditanya, apakah bahan-bahan pembuatan kue dalam hal ini kue sus sudah diperiksa. Menurutnya, hal itu sudah dilakukan.
"Tadi dari manager kita lihat dari expired rasanya tidak, flanya itukan susu. Tapi kita tidak tahu kalau sabotase, dan itu jauh dari fikiran kita karena yang bawa (makanan) orang kita juga," tukasnya.
Sejumlah orang tua siswa menyampaikan, terima kasih kepada pihak yayasan yang sudah dengan sigap dan cepat memberikan pertolongan kepada siswa.
"Alamdulillah, sekolah cepat mengatasi. Kami orang tua siswa sempat panik, tapi kami berharap orang tua dan yayasan tabah dan kuat atas musibah ini," tutur beberapa orang tua siswa.
Nah, terkait snack atau kue dan makanan yang dikonsumsi siswa merupakan masakan sendiri dari pihak yayasan. Menurutnya, hal itulah menjadi salah satu hal yang luar biasa dari pihak sekolah.