KORANPRABUMULIHPOS.COM - SMA Negeri di Kota Prabumulih saat ini sedang melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 secara serentak, kecuali SMA N 3 karena telah lebih dulu melakukan SPMB bersama 8 sekolah unggulan lainnya di Sumatera selatan.
pengumuman dan daftar ulang SPMB akan dilaksanakan akhir bulan mei ini, untuk semua jalur penerimaan. jadi jika nanti kalian tidak bisa diserap di Sekolah Negeri, jangan khawatir.
Masih banyak alternatif sekolah swasta jenjang SMA di Kota Prabumulih, yang juga berpartisipasi dan bisa dijadikan tujan anda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.
Di Kecamatan Prabumulih Timur, ada SMA Pelita Insani, SMA Islahul Ummah, SMA PGRI, SMA Muhammadiyah dan MA hidayatul mubtadiin.
BACA JUGA:Nokia 110 4G, Ponsel Klasik dengan Sentuhan Teknologi Modern
BACA JUGA:Main Game Dapat Uang? Coba Space Words dan Raup Saldo DANA hingga Rp400 Ribu per Hari
Kecamatan Prabumulih Utara ada SMA Yayasan bakti dan SMA Taman siswa, yang sudah banyak meluluskan alumni yang sukses meraih mimpinya, Ada SMA Budi utomo dan SMA Yayasan Dartwah.
Di Kecamatan Prabumulih Selatan ada SMA Tunas Bakti, dan masih banyak lagi sekolah swasta yang bisa dijadikan tujuan. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, SMA Swasta dan Negeri, menggunakan kurikulum yang sama.
Terpenting adalah kalian tidak putus sekolah pada usia produktif. dengan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka akan membuka wawasan dan pemikiran yang diharapkan mampu membawa ke pepintu kesuksesan.
Yakin Abidinnl, salah seorang alumni SMA Yayasan Bakti Prabumulih, mengatakan bahwa sejarah kesuksesan dan masa kejayaan sekolah swasta dimasa lalu, akan tetap ada.
BACA JUGA:Kebangkitan Ojol Nasional: Ribuan Driver Demo, Polisi Kerahkan Ratusan Personel
Dengan keberadaan sekolah Negeri saat ini, dan kebijakan Pemerintah yang seolah kurang berpihak pada sekolah swasta, memberikan dampak perubahan yang luar biasa saat ini, bagi sekolah swasta.
"Kita sebagai alumni Sekolah swasta sangat berharap agar masa kejayaan itu terulang kembali. Kita berharap para pemangku kepentingan, pemerintah yang memiliki kewenangan agar dapat mengambil kebijakan yang berpihak pada Sekolah swasta," harapnya.