Andalkan 14 Truk - 2 Amrol, Prabumulih Masih Kekurangan Armada Pengangkut Sampah

Selasa 13 May 2025 - 20:42 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Ros Suhendra

Kebutuhan akan TPA baru menjadi mendesak, sebab lokasi TPA saat ini di kawasan Sungai Medang sudah melebihi kapasitas. Keberadaan TPA baru diharapkan mampu mengurangi tekanan beban penampungan dan menjadi solusi pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

BACA JUGA:Senam Pagi Jadi Ajang Pererat Hubungan Warga dan Pemerintah Kota Prabumulih

BACA JUGA:Ratusan Takmir Masjid di Kota Prabumulih Mengikuti Pelatihan Pengelolaan Kurban

Namun demikian, kendala lain yang tak kalah penting adalah belum diterapkannya prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di tengah masyarakat. Saat ini, seluruh sampah yang dikumpulkan langsung dibuang ke TPA tanpa proses pemilahan ataupun daur ulang. Akibatnya, volume sampah meningkat tajam tanpa mekanisme pengurangan yang efisien.

Muslim menegaskan bahwa penyelesaian masalah sampah tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif warga.

Ia menuturkan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar mulai memilah sampah dari rumah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta mengenal cara-cara sederhana dalam mendaur ulang.

Di sisi lain, Wali Kota Prabumulih, H Arlan, menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi permasalahan ini. Ia telah mengambil langkah nyata seperti menambah armada pengangkut dan melakukan pembersihan intensif pada titik-titik rawan sampah liar.

Bahkan armada angkutan sampah disiapkan, dibeberapa titik. Sampah langsung dibuang di truk dan langsung diangkut menuju TPA.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran warga untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus mempercepat transformasi sistem pengelolaan sampah menjadi lebih modern dan berkelanjutan.(*)

Kategori :