Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin A, C, kalium, serta senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
3. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti almond dan kacang merah mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu memperlambat proses pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah yang tajam.
Kacang juga mengandung banyak protein, yang membantu membuat perasaan kenyang bertahan lebih lama.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang almond secara rutin dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau, termasuk brokoli, kale, bayam, dan kangkung, adalah pilihan makanan yang sangat bergizi.
BACA JUGA:Kuku Menguning? Ini 6 Faktor yang Mungkin Menjadi Penyebabnya
BACA JUGA:Vendor Ponsel China Pertimbangkan Buat Sistem Operasi Sendiri, Tinggalkan Android?
Sayuran ini kaya akan serat, rendah kalori, serta mengandung berbagai vitamin dan antioksidan. Kandungan magnesium dalam sayuran hijau juga berperan penting dalam pengaturan insulin dan gula darah, serta memperlambat penyerapan karbohidrat.
5. Biji-Bijian Utuh
Biji-bijian utuh, seperti oat dan quinoa, tidak hanya kaya akan serat larut, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium.
Serat yang terkandung dalam biji-bijian ini dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan mengurangi risiko masalah jantung.