Tak ada Pelayanan Imigrasi, Warga Prabumulih Buat Paspor ke Muara Enim

Selasa 29 Apr 2025 - 22:13 WIB
Reporter : Eka
Editor : Eka

MUARAENIM,KORANPRABUMULIHPOS.COM – Karena tidak adanya layanan keimigrasian di Kota Prabumulih,membuat masyarakat Kota Prabumulih harus ke Kabupataen Muara enim untukmengurus paspor, jika hendak melakukan perjalanan ke luar Negeri.

Apalagi seperti saat ini, memasuki bulan Haji, kantor Imigrasi Kabupaten Muara enim, yang merupakan kantor imigrasi terdekat dengan beberapa Kabupaten Kota di Sumatera Selatan, ramai pengunjung yang datang dari berbagai daerah sekitar, mulai dari pagar alam, lahat, Batu Raja, hingga Kota Prabumulih.

Setidaknya puluhan masyarakat mendatangi kantor Imigrasi untuk membuat paspor karena akan berangkat ke berbagai tujuan, muai dari melakukan ibadah Haji dan Umroh ke Tanah suci, hingga untuk berwisata dan melakukan proses pendidikan ke luar negeri.

Karna saat ini juga masih dalam masa penerimaan mahasiswa baru di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya seperti yang disampaikan oleh Lika dari Tunggul Bute, gadis yang merupakan alumni Madrasa Aliyah Negeri Muara enim ini, mendapatkan beasiswa untuk kuliah ke Negeri Tirai bamboo.

BACA JUGA:SDIT Al Malik Prabumulih Butuh Guru, Ini 4 Posisi yang Dibutuhkan

“Alhamdulillah dapat beasiswa untuk belajar ke negeri Cina, sesuai dengan Hadits soheh yang berbunyi “Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina. Semoga nanti semuanya bisa berjalan lancar dan bisa membahagiakan orang tua,” ujar Lika.

Keberangkatan Lika ke Luar Negeri untuk belajar juga didukung penuh oleh orang tuanya, yang mau membuat pernyataan kepergiannya ke Luar Negeri untuk melanjutkan pendidikan. 

Dia meyakini bahwa anaknya mampu menjalani kehidupan di luar sana meski sebagai seorang perempuan yang jauh dari keluarga, karna belajar di Cina juga banyak orang dari Negara luar.

 “kalau kita sebagai orang tua hanya bisa mendoakan dan mendukung anak-anak untuk memperjuangkan sita-citanya. Kemanapun mereka pergi, selagi melaksanakan perintah Allah dan menjalankan larangan Allah, insyaallah akan selamat dan perjalanan mulus,” kata Misran orang tua Lika.

BACA JUGA:SDN 56 Mulai Siapkan Petugas Upacara Peringatan Hari Pendidikan

Imah salah seorang warga Kota Prabumulih mengatakan, sebelum memilih ke Imigrasi Muara Enim, sudah memilih ke Palembang, namun nomor antrian cukup ramai. jadi memilih untuk pindah ke Muara eim yang nomor antrian tidak terlalu ramai. 

“karna ingin cepat, jadi memilih untuk percepatan dengan biaya tambahan Rp1juta, namun paspor biasa regulr biayanya hanya Rp650 saja, “ katanya.

Sebelumnya Nistra Yunita SSos, pemegang jabatan sebagai pengelola data keimigrasian, mengatakan bahwa akhir -akhir ini rata-rata yang datang lebih dari 20 orang.

Jumlah tersebut ada yang sudah mendaftar secara online melalui aplikasi M- Paspor dan secara offline. Menurutnya, mendaftar secara online lebih praktis. sebenarnya juga mempermudahkan masyarakat, Karena pada saat datang ke kantor imigrasi langsung melakukan wawancara dan foto untuk di paspor.

BACA JUGA:Siswa Kelas 9 SMPN 11 Ujian Praktik Menari

Kategori :