KORANPRABUMULIHPOS.COM – Harga emas Antam Galeri 24 dan UBS di Pegadaian menembus level fantastis sekitar Rp 2 juta per gram. Lonjakan ini kembali menegaskan status emas sebagai primadona investasi sekaligus simbol kemakmuran. Apa sebenarnya faktor yang membuat emas terus dipuja dan bernilai tinggi? Berikut rangkumannya dikutip dari ulasan ATFX.
-
Jejak Sejarah yang Panjang
Sejak ribuan tahun silam emas identik dengan kekuasaan. Peradaban Mesir menempatkan emas di makam para firaun sebagai bekal kejayaan di alam baka. Di Romawi kuno, koin emas menjadi standar transaksi dan tolok ukur kekayaan. Warisan sejarah inilah yang mengukuhkan posisi emas sebagai ‘mata uang’ universal lintas budaya dan zaman. -
Keunggulan Fisik & Kimia
Emas padat tetapi lunak untuk ditempa, tidak mudah teroksidasi, dan memiliki kilau abadi. Konduktivitas listriknya pun sangat tinggi. Kombinasi sifat tersebut membuat emas ideal untuk perhiasan, komponen elektronik, hingga berbagai produk tahan lama. -
Kelangkaan & Biaya Produksi
Kandungan emas di kerak bumi tergolong minim. Proses penambangannya memerlukan modal besar, teknologi canggih, serta tenaga kerja terampil—belum lagi dampak ekologis yang harus dikelola. Keterbatasan pasokan dan tingginya biaya produksi inilah yang menjaga harga emas tetap tinggi. -
Nilai Budaya & Simbolik
Banyak tradisi keagamaan dan adat memasukkan emas sebagai simbol kesucian, kemakmuran, atau status sosial. Nilai simbolik ini membuat permintaan emas bertahan, bahkan tumbuh, seiring perhelatan adat dan perayaan keagamaan di berbagai belahan dunia. -
Peran Strategis di Dunia Teknologi
Di luar fungsi perhiasan, emas vital bagi industri modern. Smartphone, komputer, dan peralatan medis presisi memanfaatkan emas karena sifat hantarnya yang superior dan ketahanannya terhadap korosi. Nanopartikel emas bahkan dipakai dalam terapi kanker dan tes diagnostik canggih.