Hal ini dapat memicu rasa tidak nyaman bagi si buah hati, dan memberikan peluang besar terjadinya ruam pada kulit bayi.
Bahkan penggunaan produk yang dapat mengiritasi dapat memperparah kondisi ruam kulit pada bayi.
Misalnya saja, penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau bahkan sabun yang tidak cocok untuk kulit sensitif pada bayi.
6. Biarkan kulit kering dan terbuka
Para orang tua dapat memastikan dan memperhatikan rasa nyaman si anak, oleh sebab itu jangan biarkan ruam kulit bayi tertutup.
Biarkan kulit bayi terbuka selama beberapa saat, hal ini dikarenakan udara dapat membantu menjaga kelembapan dan mengeringkan area yang terkena ruam.
7. Konsultasi dengan dokter
Apabila ruam terus-terusan memburuk atau tidak kunjung reda setelah melakukan perawatan dirumah, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan solusi untuk mengatasi ruam kulit pada bayi, dan biasanya akan diberi resep dokter dan perawatan khusus untuk pemulihannya. (Ern)