Kisah Yulian Penantian 27 Tahun jadi PPPK, Sudah 7 Kali Ikut Tes

Jumat 29 Dec 2023 - 02:51 WIB
Reporter : Dian
Editor : Tedy

PRABUMULIH - Wajah Yulian Isrowadi mungkin sudah tidak lagi terlihat muda, tetapi senyuman tak henti mengembang dari bibirnya.

Saat duduk di antara peserta yang akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), senyumnya menyiratkan kebahagiaan yang tak terhingga.

Kejadian itu berlangsung di gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih pada suatu sore Rabu, tanggal 27 Desember.

Sebelum pelantikan oleh PJ Wali Kota Prabumulih, Yulian memilih untuk keluar sejenak dari gedung. Di sana, ia berbagi kisah uniknya tentang perjalanan karirnya dari PHL hingga akhirnya menjadi PPPK.

BACA JUGA:Penempatan Area Sumsel, PT Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran

"Sudah 27 tahun berdedikasi, dan alhamdulillah akhirnya diangkat," ucapnya dengan penuh syukur.

Sambil melihat ke kiri dan kanan, mencari keberadaan istri dan keluarganya di sekitar lokasi acara, Yulian menyampaikan kegembiraannya atas pencapaian ini.

Meskipun usianya tidak lagi muda, dia tetap merasa bersyukur bisa diangkat menjadi PPPK.

Perjalanan karir Yulian dimulai pada tahun 1996 ketika ia memulai sebagai PHL di Kejaksaan Negeri, bertugas sebagai staf Pidum (Pidana Umum) bagian tahanan.

BACA JUGA:Wako Cek Lokasi Terjunkan Tim, Lurah Data Warga

Pada tahun 2009, ia pindah ke Bagian Umum Pemkot Prabumulih. "Waktu itu, Wali Kota masih Pak Rahman Djalili, dan Pak Aris menjabat sebagai PJ Sekda Kota Prabumulih," ungkapnya.

Setelah pemekaran antara Bagian Umum dan Bagian Perlengkapan, Yulian pindah ke Bagian Perlengkapan dan kemudian ke Bagian Kerjasama.

"Alhamdulillah, lulus di Bagian Kerjasama sebagai staf analis kebijakan. Lulus murni karena tes CAT dan alhamdulillah meraih peringkat tinggi," tambahnya.

Namun, ada masa sedih dalam perjalanan Yulian. Ia mengungkapkan bahwa namanya sempat terdaftar sebagai honorer K2, namun tiba-tiba menghilang pada tahun 2012. Kekecewaan dan keraguan menyelimutinya pada saat itu.

BACA JUGA:Pemukiman, Jalan Protokol - Sekolah Dilanda Banjir

Kategori :