KORANPRABUMULIHPOS.COM - Mengabaikan seseorang, atau yang dikenal dengan istilah silent treatment, adalah perilaku yang sering kali tanpa disadari dapat menyebabkan rasa sakit bagi orang lain.
Meskipun kadang dianggap sebagai cara untuk menghindari konfrontasi, kenyataannya perilaku ini justru mencerminkan kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi dan mengelola emosi dengan baik.
Banyak yang menganggap silent treatment sebagai hal yang tidak berbahaya, padahal dampaknya bisa sangat besar, seperti timbulnya kebingungan, frustrasi, dan bahkan jarak emosional yang semakin lebar.
Untuk mengatasi perilaku ini, berikut adalah lima langkah yang dapat dilakukan agar silent treatment dapat diminimalisir. Simak ulasan berikut!
BACA JUGA:Peduli Kesehatan, BRI Sediakan Layanan Pemeriksaan Gratis
BACA JUGA:Nubia Z60 Ultra, Baterai Tahan Lama dan Kamera Canggih dengan Harga Terjangkau
5 Langkah untuk Mengurangi Perilaku Silent Treatment
1. Pahami dan Terima Perasaanmu
Langkah pertama untuk mengatasi silent treatment adalah dengan menyadari perasaan yang sedang dialami. Apakah rasa marah, kecewa, atau frustrasi yang menyebabkan kamu memilih untuk mengabaikan orang lain? Dengan mengenali dan menerima perasaan tersebut, kamu bisa lebih mudah mencari solusi yang lebih baik.
Bagi kamu yang mungkin menjadi penerima silent treatment, cobalah untuk mengenali perasaan yang timbul dalam dirimu tanpa terbawa emosi yang berlebihan.
2. Komunikasikan Perasaan dengan Jelas dan Terbuka
Salah satu alasan mengapa silent treatment terjadi adalah ketidakmampuan dalam menyampaikan perasaan secara verbal atau kebingungan dalam mengungkapkan rasa kesal. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan jujur kepada pasangan, teman, keluarga, atau rekan kerja untuk mencari tahu penyebab masalah.
BACA JUGA:Honor GT Pro, Tablet Premium dengan Performa Snapdragon 8S Gen 3
BACA JUGA:Emil Audero, Joey Pelupessy, Dean James Siap Bela Garuda, DPR RI Setujui Naturalisasi
Gunakan kalimat yang bersifat "saya" untuk menghindari terkesan menyalahkan, misalnya, "Saya merasa terluka saat kamu mengabaikan saya."