KORANPRABUMULIHPOS.COM - Salah satu penyerang yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia kini dipastikan tidak masuk dalam daftar pemain utama pilihan Patrick Kluivert jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih anyar Timnas Indonesia tersebut memang sedang melakukan penyusunan ulang skuad. Sejumlah nama yang sempat jadi pilar di era Shin Tae-yong pun perlahan mulai tergeser dari daftar tim utama.
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada dua nama pemain yang dipastikan terdepak dari skuad Garuda di bawah komando Kluivert.
Dua pemain tersebut adalah Elkan Baggott dan Saddil Ramdani, yang sebelumnya cukup sering dipercaya tampil dalam era kepelatihan Shin Tae-yong.
BACA JUGA:3.250 Tiket Habis, PSSI Lobi Australia Tambah Kuota untuk Suporter Timnas
Nama Elkan Baggott sendiri sudah lebih dulu jadi sorotan publik setelah tidak mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas di laga mendatang. Menyusul hal tersebut, kini giliran Saddil Ramdani yang dikabarkan juga tidak masuk daftar pilihan Kluivert.
Pemain yang saat ini memperkuat Sabah FC di Liga Malaysia tersebut dipastikan tidak ikut bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Ada sejumlah alasan yang membuat Saddil tidak dipilih, meski selama ini posisinya sebagai winger kiri cukup vital bagi Skuad Garuda.
Sejak menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada tahun 2017, Saddil dikenal sebagai pemain dengan kemampuan dribel dan kecepatan yang kerap merepotkan pertahanan lawan.
BACA JUGA:Warga Turki Murka! Jayden Oosterwolde Dirayu Alex Pastoor Gabung Timnas Garuda
BACA JUGA:Misi Besar Olimpiade 2028, Frank van Kempen Gabung Timnas U-23 sebagai Asisten Pelatih
Namun, persaingan di posisi winger semakin ketat. Beberapa nama seperti Egy Maulana Vikri, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, hingga pemain naturalisasi anyar Eliano Reijnders disebut-sebut menjadi alasan utama mengapa Saddil tersisih.
Patrick Kluivert tampaknya ingin melakukan perombakan sekaligus menyegarkan komposisi lini serang Timnas Indonesia, yang membuat nama Saddil Ramdani harus rela kehilangan tempatnya.(*)