BENGKULU - Peristiwa berdarah terjadi di Kota Bengkulu, tepatnya disebuah warung tuak di kawasan Pasar Minggu Kota Bengkulu.
Disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu melalui KBO Satreskrim Polresta Bengkulu, Ipda Turisman Munthe, peristiwa ini dialami oleh korban JU pemuda asal Kota Bengkulu.
Dimana antara korban dan pelaku berinisial N saling mabuk yang kemudian berujung pada penusukan.
"Keduanya ini berteman dan sudah mabuk dari kawasan Pantai Panjang Bengkulu. Lalu pindah ke kawasan Pasar Minggu Kota Bengkulu untuk mabuk-mabukan," kata Ipda Turisman Munthe, Minggu (24/12/2023).
BACA JUGA:Geger Emak-emak Jalan Kejaksaan Temu Bayi Perempuan. Diawali Tangis Subuh Jumat?
Lanjutnya, saat di Pasar Minggu Kota Bengkulu korban JU sempat menegur pelaku untuk tidak membuat keributan di warung tuak tersebut.
Namun teguran itu membuat pelaku tersinggung dan marah pada korban. Pelaku yang tersulut emosi itu langsung mengambil pisau dapur lalu menusukannya pada korban.
"Sebelum di tusuk oleh pelaku, korban ini sempat berlari hingga 50 meter dan dikejar oleh pelaku. Kemudian ditusuklah oleh pelaku dibagian punggung korban. Setelah itu Korban langsung dibawa kerumah sakit dan pelaku langsung diamankan oleh anggota Satreskrim Polresta Bengkulu," sambungnya.
BACA JUGA:Ngeri! Mau Tawuran, Remaja Pangkalpinang Bawa Samurai, Untung Tercium Polresta
Sementara itu terhadap barang bukti berupa pisau dapur telah diamankan oleh Polresta Bengkulu.
Sedangkan untuk proses hukumnya, penyidik telah meminta keterangan dari pihak dan korban
"Untuk pihak warung tuak sudah kita mintai keterangan. Kalau korban baru kemarin (red) karena kondisinya baru membaik," tutup IPDA Torisman Munthe. (Tri)