PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kantor Inspektorat Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, mendadak ramai. Bahkan sejak pagi ruangan aula 'dikuasai ' Dharma Wanita (DW) Inspektorat, pada Selasa, 25 Februari 2025.
Lantas apa yang terjadi? Ternyata ada bazar amal yang digelar oleh Dharma Wanita (DW) Inspektorat Kota Prabumulih yang ada di lantai 7.
Bazar tersebut yakni menyediakan barang preloved milik anggota DW, namun masih sangat kayak pakai. Tak hanya barang dan aksesoris, tas, jilbab dan lainnya juga dijual berbagai jenis makanan.
Yang menarik, agar acara bazar semakin semarak dan menarik minat banyak orang, panitia juga menyediakan layanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan bagi yang datang ke bazar.
Ketua Dharma Wanita (DW) Inspektorat Pemkot Prabumulih, Hj Liszariani Bangsawan, mengungkapkan bahwa kegiatan bazar amal ini sudah menjadi tradisi tahunan yang selalu mereka laksanakan menjelang bulan suci Ramadhan.
"Bazar amal ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan setiap tahunnya, sebagai bagian dari persiapan menyambut Ramadhan.
Tahun lalu kami juga mengadakan bazar serupa, dan tahun ini kami kembali melaksanakannya dengan semangat yang lebih besar," ujar Liszariani, yang terlihat antusias di tengah kesibukannya mengatur bazar.
Ia juga menjelaskan bahwa barang-barang yang dijual dalam bazar ini merupakan hasil sumbangan dari para anggota DW Inspektorat Pemkot Prabumulih.
Setiap anggota DW mendonasikan pakaian, tas, sepatu, jilbab, aksesoris, dan makanan yang masih dalam kondisi sangat layak pakai. Semua barang yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau, agar lebih banyak orang yang bisa berpartisipasi dalam membeli dan ikut menyumbang untuk tujuan sosial.
Hasil dari penjualan barang-barang tersebut nantinya akan disumbangkan untuk berbagai pihak yang membutuhkan, seperti anak-anak sekolah yang tinggal di daerah pinggiran kota dan panti asuhan.
"Semua hasil dari bazar ini akan kami salurkan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kami berharap dengan begitu, kami bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi anak-anak. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami untuk membantu sesama," tambah Liszariani.
Selain sebagai sarana untuk berbagi kepada sesama, kegiatan bazar ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas para anggota Dharma Wanita Inspektorat.
Liszariani menegaskan bahwa bazar ini bukan hanya sekadar tempat untuk menjual barang, tetapi juga merupakan ajang bagi para ibu-ibu anggota DW untuk berkreasi dan menjadi lebih aktif dalam kegiatan sosial yang positif.
"Kami ingin agar para anggota Dharma Wanita tidak hanya berdiam diri, tetapi juga ikut berperan aktif dalam kegiatan sosial yang produktif. Kami percaya bahwa selain mendukung suami, para ibu harus juga aktif dalam kegiatan positif yang bisa bermanfaat bagi orang banyak," ujar Liszariani.