Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Puskesmas Karang Raja, Warga Diimbau Waspada Hoax!

Minggu 16 Feb 2025 - 22:21 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Penipuan dengan modus lowongan kerja kini makin marak terjadi. Terbaru, penipuan lowongan kerja terjadi di Kota Prabumulih.

Adapun, penipuan lowongan kerja tersebut mengatasnamakan Puskesmas Karang Raja. Dalam sebuah info pengumuman lowongan kerja diutamakan perempuan di Puskesmas Karang Raja.

Dalam narasi pengumuman disebutkan,  dibutuhkan untuk 3 posisi yakni staff kantor, perawat dan cleaning service.

Sementara kualifikasi diutamakan perempuan, minimal SMA, SMK usia maksimal 40 tahun dengan jurusan perawat bagi perawat.

BACA JUGA:Rose Cintya Penerima Umroh Gratis dari Giveaway Tiktok, Idolakan Aisar Khaled Sejak 2022

BACA JUGA:Parah! Kakek 77 Tahun Jual Pelajar ke Lelaki Hidung Belang: Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Prabumulih

Dalam pengumuman lowongan itu juga dilampirkan nomor telepon, yakni 083164447190 dengan menyantumkan alamat lokasi Puskesmas Karang Raja yakni Jl AK Gani Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih Sumatera Selatan.

Sejumlah warga mengaku sudah melihat pengumuman tersebut, namun untungnya yak percaya.

"Sudah banyak menyebar, tapi pengumuman itu janggal. Sudah ada instruksi tidak menambah pegawai ini malah buka lowongan, puskesmas itu milik pemerintah, lagian masa lamaran mencantumkan nomor pribadi," ungkap salah satu warga.

Kepala Puskesmas Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur, Dewi Yuliani, SSt MSi menegaskan informasi mengenai lowongan kerja tersebut tidaklah benar atau Hoax. "Tidak benar sama sekali, ini hoax," tegasnya.

BACA JUGA:Razia Gabungan Tempat Hiburan di Prabumulih: Enam Orang Positif Narkoba, Sita Minuman Beralkohol

BACA JUGA:Parah! Kakek 77 Tahun Jual Pelajar ke Lelaki Hidung Belang: Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Prabumulih

Dalam kesempatan itu, Dewi Yuliani menyampaikan agar masyarakat lebih berhati - hati. "Silahkan di share di media sosial masing - masing terkait info ini, bahwa ini adalah hoax alias penipuan," ujar Dewi.

Oleh sebab itulah, dirinya menghimbau kepada masyarakat ada yang mengatasnamakan Puskesmas untuk tidak ditanggapi.

"Jika ada yang menghubungi dan mengatasnamakan dari pihak Puskesmas agar tidak ditanggapi," tukasnya.(*)

Kategori :