Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Bioscience and Bioengineering menunjukkan bahwa pala dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli, yang dikenal sebagai pemicu infeksi.
3. Membantu Mengatur Kadar Gula Darah
Pala dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang terdapat dalam pala dapat berkontribusi dalam pengaturan kadar gula darah serta meningkatkan kinerja pankreas.
Meski begitu, pala bukanlah pengganti pengobatan medis untuk diabetes yang diresepkan oleh dokter.
BACA JUGA:7 Alasan Buah Menteng Baik untuk Tubuh Anda
BACA JUGA:Jalan Kaki dan Lari Sebagai Pilihan Untuk Kesehatan yang Optimal
4. Menurunkan Tekanan Darah
Pala mengandung kalsium dan magnesium, dua mikronutrien yang penting dalam mengatur tekanan darah.
Kalsium berperan dalam kontraksi otot jantung dan pembuluh darah, sementara magnesium membantu melemaskan otot pembuluh darah.
Kombinasi keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara memperlebar pembuluh darah.
5. Meningkatkan Suasana Hati
Dua senyawa utama dalam pala, yaitu myristicin dan monoterpene, memiliki sifat antidepresan alami.
Kedua senyawa ini bekerja dengan cara berinteraksi dengan reseptor serotonin, yang berperan penting dalam pengaturan suasana hati.
Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan perasaan bahagia.
Selain itu, pala juga mengandung fitonutrien yang dapat meningkatkan kadar serotonin, mendukung relaksasi, dan meningkatkan kualitas tidur yang berpengaruh positif terhadap kesehatan mental dan suasana hati.