2. Hubungan dengan Ilmu Hitam
Dalam cerita rakyat, daun kelor sering digunakan untuk melawan ilmu hitam, seperti santet, guna-guna, atau energi negatif lainnya.
Daun kelor diyakini memiliki energi suci yang mampu menetralisir kekuatan gelap.
Kepercayaan ini diperkuat oleh praktik dukun atau spiritualis yang menggunakan daun kelor dalam ritual penyembuhan dan pembersihan.
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Gurih dan Pedas Cireng Ayam Suwir, Cemilan Favorit Milenial
BACA JUGA:Hakim PT Palembang Rudi Suparmono Ditangkap; Kasus Korupsi Pembebasan Ronald Tannur
3. Keterkaitan dengan Makhluk Halus
Banyak masyarakat percaya bahwa makhluk halus atau jin tidak menyukai daun kelor. Daun ini sering digunakan dalam ritual pengusiran makhluk halus atau untuk membersihkan rumah dari energi buruk.
Air rebusan daun kelor kerap digunakan untuk mandi seseorang yang terkena gangguan makhluk halus.
4. Pengaruh Filosofi Lokal
Dalam budaya Jawa, terdapat filosofi yang menyebut bahwa kelor bisa melunturkan semua kekuatan.
Hal ini tidak hanya merujuk pada kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan mistis. Pohon kelor dianggap sebagai penyeimbang yang dapat memulihkan harmoni spiritual seseorang.
5. Mitologi dan Cerita Rakyat
Dalam berbagai cerita rakyat, daun kelor sering dikisahkan sebagai alat yang digunakan pahlawan atau tokoh spiritual untuk melawan kekuatan jahat.
Cerita cerita ini membangun citra daun kelor sebagai tanaman yang memiliki daya magis.
Meskipun kepercayaan ini berasal dari tradisi kuno, banyak masyarakat modern yang masih mempraktikkannya sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya leluhur.