Jakarta - Samsung akan segera meluncurkan Galaxy AI yang kabarnya akan debut di Galaxy S24 series. Setelah Galaxy AI diluncurkan, bagaimana nasib asisten virtual Bixby yang hidup di perangkat Samsung Galaxy?
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Oktavianus mengatakan Bixby tetap akan eksis di perangkat Samsung. Pasalnya, Bixby dan Galaxy AI memiliki fungsi yang berbeda.
BACA JUGA:4 Smartphone Harga Termurah Akhir Tahun, Ada yang Cuma Rp 1 Jutaan
"Bixby akan ada sebagai personal assistant kita. Jadi kalau pengguna ada yang, "Hi Bixby" atau "Hello Bixby" nanti akan menjawab," kata Verry dalam media briefing di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Verry mengatakan Galaxy AI akan membawa banyak fitur baru di perangkat Samsung. Salah satunya Live Translate Call yang bisa menerjemahkan panggilan telepon dalam bahasa asing ke bahasa yang dipahami pengguna.
Verry mengklaim fitur ini bisa menerjemahkan panggilan dengan delay sangat singkat, hanya butuh 1-2 detik untuk memproses percakapan. Hasil terjemahan akan dibacakan oleh semacam asisten virtual, bukan suara pengguna langsung.
Saat ditanya soal akurasi terjemahan Live Translate Call, Verry mengatakan akurasinya terbatas mengikuti bahasa baku atau formal. Namun ia tidak menutup kemungkinan Live Translate Call juga akan bisa menerjemahkan bahasa gaul di masa depan.
"Namanya AI kan selalu evolve, berkembang terus. Tapi saat ini untuk ke depannya adalah bahasa yang formal," ucap Verry.
Live Translate Call akan ditenagai oleh on-device AI, jadi percakapan pengguna akan diproses langsung di perangkat tanpa diunggah ke cloud. Hal ini menjamin keamanan dan privasi percakapan telepon pengguna.
"Bagaimana kita memproteksinya? Kita punya Samsung Account. Di Samsung Account itu kita memproteksi kita punya yang namanya Samsung Knox Security juga," jelas Verry.
"Jadi dari Samsung sendiri kita sudah menjaga mengenai security terutama yang on-device ya. Selama HP itu tidak hilang dan password-nya tidak kesebar," imbuhnya. (dc)