JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Anugerah Diktiristek 2023.
Ajang tahunan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi yang telah mendukung program serta kebijakan Ditjen Diktiristek untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi.
Pada malam Anugerah Diktiristek 2023, sebanyak hampir 500 penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), mitra perguruan tinggi dari dunia usaha dan dunia industri, kementerian/lembaga, serta para jurnalis dan media.
Terdapat 10 subpenghargaan yang diberikan yang meliputi Anugerah Prioritas Nasional; Anugerah Mitra Kerja Sama Pendukung Program Diktiristek; Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan; Anugerah Sumber Daya, Anugerah Kelembagaan.
Lalu, Anugerah Riset, dan Pengabdian kepada Masyarakat; Anugerah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi; Anugerah Humas; Anugerah Kerja Sama; serta Anugerah Jurnalis dan Media.
“Sebagai bentuk apresiasi, di tahun 2023 ini Kemendikbudristek melalui Diktiristek memberikan penghargaan di acara Anugerah Diktiristek 2023 kepada Bapak/Ibu yang telah bekerja dengan luar biasa dalam mendukung terwujudnya transformasi pendidikan tinggi demi Indonesia maju,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti di Jakarta, Rabu (13/12) malam.
Suharti menegaskan bahwa, upaya untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dari berbagai pihak. Kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, media, dan masyarakat sangat penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul melalui Kampus Merdeka.
Pada kesempatan sama, Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Diktiristek Nizam mengungkapkan transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Melalui program transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, telah dilihat kedekatan hubungan kampus dan dunia usaha dunia industri makin erat.
"Selain itu, kerja sama baik pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat telah menetaskan banyak hasil yang dirasakan oleh masyarakat dan dunia usaha dunia industri,” tutur Nizam.
Berkat hasil keras tersebut, lanjut Nizam, menurut Global Innovation Index 2023, indikator untuk kolaborasi antara kampus dan industri dalam riset dan pengembangan mengalami kenaikan menjadi peringkat ke-5 di dunia.
Selain itu, berdasarkan laporan INSEAD, selama lima tahun terakhir Indonesia mengalami peningkatan daya saing talenta tertinggi di Asia dan kedua di dunia.
“Saya yakin program Kampus Merdeka berkontribusi dalam capaian tersebut. Oleh karena itu, pada malam hari ini kami berikan apresiasi kepada perguruan tinggi dan mitra atas kolaborasi yang telah dilakukan,” kata Nizam.
Nizam juga mengapresiasi peran dari media dan jurnalis yang sangat penting dalam memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat, menjadi kontrol dari kinerja pemerintah, dan juga menjadi penebar kabar baik terkait pendidikan tinggi, riset, dan teknologi.
“Dengan adanya penghargaan ini, semoga dapat meningkatkan semangat para mitra dalam memasuki tahun 2024 dengan semangat yang semakin tinggi untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Nizam. (jpnn.com)