Salah satu momen yang membuat jantung berdebar cepat adalah menyatakan perasaan cinta kepada seseorang yang kita suka. Apalagi jika orang tersebut sudah kita harapkan dan dekati sejak lama. Aksi menyatakan cinta membutuhkan keberanian dan momen yang tetap.
Sayangnya, tidak selalu hasilnya sesuai harapan dan bisa saja menghadapi penolakan. Dalam artikel ini, Psikolog Iswan Saputro dan tim konten dari KlikDokter akan membahas mengenai bagaimana kamu, khususnya Gen Z, bisa tetap tegar saat cinta ditolak
Cemas Saat Ingin Menyatakan Perasaan Cinta
Menyatakan cinta bagi Gen Z menjadi momen yang mendebarkan dan mencemaskan. Saat memikirkan untuk menyatakan cinta kita tidak hanya memikirkan kemungkinan diterima tapi kemungkinan terburuk, seperti adanya penolakan, canggungnya pertemanan, dan rasa malu.
Adanya sosial media yang menghadirkan banyak cerita percintaan juga membuat ekspektasi dan tekanan ini bisa terasa makin besar bagi Gen Z. Memiliki cerita cinta yang unik dan bisa dibagikan di sosial media seringkali menjadi ekspektasi beberapa Gen Z.
Penolakan saat menyatakan cinta dapat membuat kita merasa sedih, malu, merusak harga diri, dan bahkan bagi beberapa orang sampai mengganggu kesehatan mental. Penolakan cinta memang bukan sesuatu yang diharapkan terjadi, namun bukan akhir dari segalanya.
Sedih Seperlunya dan Tidak Putus Asa
Gen Z yang merasakan sedih saat penolakan cinta adalah wajar dirasakan. Sadari rasa sedih seperlunya dan luangkan waktu untuk dirimu sendiri memproses penolakan cinta yang dialami. Penolakan yang dirasakan juga bukan akhir dari segalanya dan tidak perlu asa.
Hal pertama yang perlu kita lakukan saat mengalami penolakan cinta adalah meluangkan waktu sendiri untuk memproses apa yang dirasakan dan melakukan hal yang kita sukai.
Tips untuk Tetap Tegar Saat Cinta Ditolak
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Gen Z tetap tegar saat menghadapi penolakan cinta.
1. Terimalah Penolakan dengan Dewasa (Ikhlas)
Menerima penolakan memang bukan hal yang mudah karena diwaktu yang bersamaan kita masih merasa sedih, marah, atau bahkan kecewa. Salah satu cara terbaik menerima penolakan adalah tidak melampiaskan kemarahan atau kekecewaan kepada orang yang menolak. Ingatlah kembali bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih dan tidak semua hal bisa kita kendalikan.
Sikap dewasa terhadap penolakan juga dapat membuat kita masih memiliki hubungan yang baik dengan orang yang pernah menolak kita.
2. Berbicaralah dengan Seseorang