Kesepian dapat menyebabkan kecemasan yang berlarut-larut, dan ini mempengaruhi kualitas tidur seseorang, sehingga mereka merasa lelah dan tidak segar saat bangun keesokan harinya.
3. Menghabiskan Waktu Lama Saat Mandi
Bagi sebagian orang yang merasa kesepian, rutinitas sehari-hari bisa menjadi suatu cara untuk mengalihkan perasaan mereka. Salah satu tanda yang dapat terlihat adalah kebiasaan menghabiskan waktu lebih lama saat mandi.
Seorang psikolog, Dr. John Bargh, PhD, menjelaskan bahwa individu yang kesepian cenderung mencari kenyamanan dalam kegiatan yang melibatkan sensasi fisik, seperti berendam dalam air panas.
Mandi atau berendam lebih lama menjadi cara bagi mereka untuk meredakan perasaan kosong yang mereka rasakan. Ini bisa menjadi bentuk pelarian dari kenyataan yang mereka alami, yang membuat mereka merasa lebih baik, meskipun sementara, dengan menghabiskan waktu di kamar mandi atau tempat yang memberikan ketenangan.
4. Kecenderungan untuk Mencintai Benda Mati Lebih dari Manusia
Kesepian yang mendalam dapat membuat seseorang menjadi terobsesi dengan benda-benda mati. Beberapa orang yang merasa kesepian mungkin mulai mengembangkan hubungan emosional yang sangat kuat dengan barang-barang milik mereka.
Dalam beberapa studi yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research, ditemukan bahwa orang yang mengalami kesepian sering kali merasa lebih terikat pada barang-barang fisik daripada pada hubungan manusia. Fenomena ini dikenal dengan istilah "material possession love" atau "cinta terhadap kepemilikan materi."
Mereka mungkin merasa lebih nyaman dan aman dengan benda-benda tertentu, yang memberi mereka rasa memiliki dan kebersamaan. Ketika interaksi sosial tidak memberikan kenyamanan emosional yang cukup, benda-benda ini menjadi pengganti bagi hubungan yang hilang atau terabaikan.
5. Perasaan Terisolasi meskipun Dikelilingi Banyak Orang
Meskipun orang yang kesepian sering dikelilingi oleh orang lain, mereka tetap merasa terisolasi dan terputus dari dunia sekitar mereka.
Kesepian ini dapat menyebabkan rasa kesendirian yang mendalam, bahkan di tengah keramaian. Ini sering kali terjadi pada mereka yang merasa tidak terhubung secara emosional dengan orang-orang di sekitar mereka.
Walaupun mereka berinteraksi dengan banyak orang, perasaan kosong tetap ada. Kondisi ini sering kali disebut sebagai loneliness in a crowd, di mana seseorang merasa tidak ada yang benar-benar memahami atau mengapresiasi perasaan mereka.
Kesepian bukanlah kondisi yang mudah untuk diatasi, dan sering kali orang yang mengalaminya merasa malu atau enggan untuk mengakui perasaan tersebut.
Padahal, penting untuk menyadari bahwa kesepian adalah bagian dari pengalaman manusia yang wajar, dan banyak orang mengalaminya pada suatu titik dalam hidup mereka.
Mengenali tanda-tanda kesepian bisa menjadi langkah awal untuk mencari dukungan, baik dari teman, keluarga, atau bahkan profesional. Jangan ragu untuk berbicara tentang perasaan Anda dan mencari cara untuk membangun kembali hubungan yang lebih mendalam dan bermakna dengan orang-orang di sekitar Anda. Menjalin koneksi emosional yang nyata dengan sesama bisa menjadisalah satu cara terbaik untuk mengatasi kesepian.(*)