Ketika ditanya mengenai hasil rekapitulasi pemungutan suara, Marta menyatakan bahwa KPU Kota Prabumulih masih menunggu hasil yang dilakukan secara berjenjang.
Proses ini dimulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), dilanjutkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan akhirnya ke tingkat kota.
"Untuk hasil rekapitulasi, kami dasarnya adalah rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang. Kalau saat ini kami belum bisa bicara soal rekapitulasi suara, kami masih menunggu secara berjenjang," tambahnya.
Lebih lanjut Marta juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menunggu hasil resmi dari rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU. "Tetap tenang, kita tunggu hasil rekapitulasi resmi," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara sementara hingga pukul 18.00 WIB di posko pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota Prabumulih nomor urut 1, H Arlan-Frangky, dari total suara yang masuk sebanyak 47.378 suara atau 32,87 persen, pasangan Arlan-Frangky berhasil unggul dari dua paslon lainnya dengan perolehan suara 25,705 persen.
Pasangan nomor urut 02, H Andriansyah Fikri-Syamdakir, memperoleh 8,346 persen, sedangkan pasangan nomor urut 03, Hj Ngesti-H Mat Amin, meraih 13,327 persen.
Sedangkan berdasarkan hasil penghitungan suara di posko 02, dari total suara yang masuk sebanyak 55.776 suara atau 38,69 persen, pasangan H Arlan-Frangky memperoleh 30.117 suara atau 54,00 persen.
Pasangan 02, H Andriansyah Fikri-Syamdakir, memperoleh 9.710 suara atau 17,41 persen, sementara pasangan nomor urut 03, Hj Ngesti-H Mat Amin, memperoleh 15.949 suara atau 28,59 persen.
Di posko 03, hasil rekapitulasi penghitungan sementara menunjukkan bahwa dari total suara yang masuk sebanyak 45.816 suara atau 29 persen, pasangan nomor urut 01 meraih 24.009 suara, pasangan nomor urut 02 meraih 8.427 suara, dan pasangan nomor urut 03 meraih 13.380 suara.
Sedangkan untuk hasil Pilkada Sumsel, berdasarkan perhitungan cepat HDCU unggul di Kota Prabumulih.(*)