KORANPRABUMULIHPOS.COM - Program Desa Brilian dari BRI Kota Prabumulih, merupakan asa atau harapan baru bagi warga Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
Desa yang berlokasi kurang lebih 15 km dari pusat Kota Prabumulih ini, merupakan lokasi perkebunan nanas yang terkenal di Kota Prabumulih bahkan di Sumatera Selatan.
Karena melimpahnya nanas dari Desa ini sehingga para warga berinisiatif melakukan berbagai macam upaya untuk pemanfaatan mengingat banyaknya sampah dari tanaman nanas ini. Kembali program ini warga desa pangkur juga menjadi Brilian dengan ide-ide kreatifnya menjadi lebih bahagia dan sejahtera.
Menjadi bagian dari program BRI sebagai Desa Brilian merupakan harapan Baru bagi warga desa Pangkul, Kecamatan Cambai Kota Prabumulih. Pasalnya satu rumpun nanas tersebut semuanya bisa berdaya guna dan berhasil guna.
BACA JUGA:Pemetaan Kerawanan Pilkada Sumsel: Bawaslu Ungkap 2.264 TPS Berisiko
Tujuh keturunan dari nanasyanf biasa di dihasilkan, semuanya bisa bermanfaat. Mulai dari buahnya yang bisa langsung dikonsumsi atau bisa diolah menjadi bahan pangan turunan seperti keripik sirup dan juga selai nanas.
Sedangkan daunnya bisa dijadikan serat daun menjadi benang, yang dipintal hingga menjadi kain yang saat ini menambah terkenal Kota Prabumulih karena merupakan sentra perkebunan nanas terluas di Kota Prabumulih.
Sebagai daerah yang dengan berkebunan nanas cukup luas, harus ada yang ditonjolkan hasil olahan produk nanas, Desa pangkul kiniakom dilirik karena hasil kerajinannya.
Para pengelola yang tergabung dalam kelompok Pengrajin Serat daun nanas yang bernama IKM Nanas masak, memanfaatkan Kesempatan ini, menggunakan berbagai peluang untuk mendapatkan penghasilan dari buah nanas.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Cara Benar Renang Gaya Bebas yang Bikin Tubuh Lebih Fit
Reni Lusiana, Ketua IKM nanas masak, dibantu dengan anggota sebanyak 30 orang, sudah sukses tubuh bersama dan memberikan harapan baru bersama BRI melalui program Desa Brilian.
Inovasi kelompok nanas masak ini melakukan berbagai aktivitas pengelolaan nanas mulai dari pembuatan slai dan sirup nanas, serat daun nanas hingga nanas segar.
"Alhamdulillah melalui program Desa berlian, kami pun berpikir secara brilian untuk menambah penghasilan para ibu-ibu di dalam anggota kelompok," ujar Reni Lusiana, Minggu 24 November 2024.
Dengan 7 keturunan namas semuanya bermanfaat, maka harapan baru, para warga desa panggul sekitarnya khususnya anggota kelompok, yang selama ini tidak ada aktivitas setelah melaksanakan aktivitas rutin sebagai petani karet, ini ada aktivitas lain untuk menambah penghasilan dengan mengelola buah nanas menjadi Hasil produk lain.
BACA JUGA:Strategi Besar Haji 2025: Kerja Sama Indonesia-Saudi untuk Pemberdayaan Umat