JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengumumkan bahwa pada tahun 2025, Kemendikdasmen akan meluncurkan program "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Program ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan positif pada anak-anak Indonesia.
"Mulai Januari 2025, Kemendikdasmen akan memperkenalkan tujuh kebiasaan yang penting untuk anak Indonesia," ujar Abdul Mu’ti.
Kebiasaan yang dimaksud meliputi: bangun pagi, taat beribadah, rutin berolahraga, menyukai kegiatan belajar, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, aktif dalam kegiatan sosial, serta memastikan waktu istirahat yang cukup.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti juga memberikan motivasi kepada Duta SMA dan Bintang Sobat SMP yang hadir untuk terus semangat meraih cita-cita mereka.
BACA JUGA:Judi Online Jadi Masalah Serius di Indonesia, PPATK: Pemain Makin Banyak!
BACA JUGA:Sah! Presiden Prabowo Tetapkan 27 November 2024 sebagai Hari Libur Nasional
"Saya percaya kalian semua bisa mencapai lebih dari apa yang saya capai. Saya berasal dari keluarga sederhana dan kini bisa menjadi seorang Menteri, jadi saya yakin kalian semua akan lebih hebat," tambahnya.
Ucapan tersebut disampaikan dalam acara bertajuk "Penguatan Karakter dan Strategi Publikasi Duta SMA 2024", yang juga diisi dengan kegiatan "Bincang Inspirasi Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah". Sebanyak 76 Duta SMA dan 81 Bintang Sobat SMP hadir dalam acara ini.
Tahun ini, pemilihan Duta SMA berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena juga melibatkan Bintang Sobat SMP sebagai bagian dari kegiatan tersebut.
Direktur Sekolah Menengah Atas (SMA), Winner Jihad Akbar, menyampaikan bahwa acara ini melibatkan alumni Duta SMA angkatan pertama dan kedua sebagai pengonsep acara. "Alhamdulillah, SMP turut serta dalam acara ini di 2024," jelasnya.
BACA JUGA:Selama Sebulan, Polri Ungkap 397 Kasus TPPO dan Selamatkan 904 Korban
BACA JUGA:DPR Kritik Standar Penanganan Kasus Penembakan Kasat Reskrim, Kabag Ops Tak Diborgol Seperti Pejabat
Abdul Mu’ti mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswa yang hadir, serta optimisme bahwa mereka akan menjadi generasi penerus bangsa yang luar biasa.
"Saya yakin generasi muda Indonesia dapat mewujudkan cita-cita bangsa, menjadikan Indonesia negara yang maju dan warganya cerdas," ucapnya.
Dalam sesi bincang bersama, salah satu peserta, Sophie Inklai dari Papua Pegunungan, mengajukan pertanyaan mengenai upaya Kemendikdasmen untuk memastikan pendidikan inklusif, terutama bagi anak-anak di daerah 3T dan penyandang disabilitas.