KORANPRABUMULIHPOS.COM - Membiasakan anak untuk lahap makan tanpa bersikap pilih-pilih memerlukan kesabaran dan pendekatan yang tepat. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:
1. Perkenalkan Makanan Secara Perlahan
Mulailah dengan mengenalkan satu jenis makanan baru dalam porsi kecil. Jangan memaksa anak untuk langsung menyukai makanan tersebut.
Berikan kesempatan mencoba makanan tersebut beberapa kali, karena penelitian menunjukkan bahwa anak mungkin perlu mencicipi makanan baru sebanyak 8 hingga 15 kali sebelum benar-benar menyukainya.
2. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Hindari tekanan saat waktu makan. Ajak anak terlibat, misalnya membantu menyiapkan makanan atau memilih menu.
Sajikan makanan dengan cara yang menarik, seperti membentuknya menjadi karakter lucu dari buah atau sayur.
3. Jadilah Teladan yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, pastikan Anda juga mengonsumsi makanan sehat dan menunjukkan antusiasme terhadap makanan tersebut.
4. Batasi Camilan Tak Sehat
Hindari memberikan camilan manis atau minuman ringan terlalu sering, terutama sebelum waktu makan. Kebiasaan ini dapat membuat anak kenyang sehingga kehilangan nafsu makan.
5. Variasikan Penyajian Makanan
Gunakan cara memasak yang berbeda untuk bahan makanan yang sama. Contohnya, wortel dapat disajikan sebagai sup, rebusan, atau diolah menjadi campuran nasi goreng. Gabungkan juga makanan favorit anak dengan bahan makanan baru agar lebih mudah diterima.
6. Hindari Tekanan Saat Makan
Memaksa anak makan hanya akan menimbulkan penolakan. Biarkan mereka mengenal makanan baru dengan tenang. Fokuslah pada perkembangan pola makan mereka secara bertahap.
7. Libatkan Anak dalam Proses Memasak
Ajak anak ikut memilih bahan makanan saat berbelanja, mencuci sayur, atau membantu memasaknya. Aktivitas ini dapat menumbuhkan rasa penasaran mereka terhadap makanan yang diolah.
8. Tetapkan Jadwal Makan yang Teratur
Buat rutinitas makan yang konsisten, seperti waktu untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Hindari gangguan seperti televisi atau gadget selama waktu makan.
9. Berikan Pilihan pada Anak
Alih-alih memberi perintah, tawarkan beberapa pilihan makanan sehat. Misalnya, "Kamu mau makan brokoli atau wortel?" sehingga anak merasa memiliki kontrol atas apa yang mereka makan.
10. Berikan Pujian untuk Perilaku Positif
Apresiasi anak ketika mereka mencoba makanan baru atau makan dengan lahap. Pujian dapat memotivasi mereka untuk mengulang kebiasaan baik tersebut.
Jika masalah memilih makanan terus berlanjut atau berdampak pada kesehatan anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Mengasah kebiasaan makan anak memang membutuhkan waktu, tetapi dengan pendekatan yang konsisten, hasilnya akan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan mereka. (*)