KORANPRABUMULIHPOS.COM- Enam hari lagi jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024, admin sirekap terus melakukan uji coba untuk menguji beban aplikasi agar pelaksanaan penghitungan suara di Pilkada lebih efektif.
Hal ini mempedomani peraturan KPU Nomor 17 tahun 2024 tentang pemungutan dan perhitungan suara (Tungsura ) dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota tahun 2024 .
Telah dilaksanakan uji beban 1 dan 2 Sirekap Pilkada 2024. di wilayah kerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Prabumulih Timur, Kamis, 21 November 2024.
Berdasarkan penjelasan dari anggota PPK Prabumulih Timur, Irawan menjelaskan bahwa untuk wilayah Prabumulih Timur peserta dibagi menjadi 2 lokasi.
Jadi peserta sirekap masing masing tiap TPS itu mengirimkan 2 orang sirekapnya ( Sirekap 1 dan Sirekap 2) , untuk wilayah Prabumulih Timur di bagi menjadi dua yaitu empat kelurahan di Meeting Room Hotel Central City ( Prabujaya, Sukajadi, Muara Dua dan Gunung Ibul Barat) dan 4 kelurahan lagi di Aula RSUD Prabumulih ( Gunung Ibul, Karang Jaya, Tugu Kecil dan Karang Raja) Kamis, 21 November 2024. (Aula RSUD prabumulih).
"Pelaksanaan uji beban ini penting dilakukan untuk membiasakan sarekat dalam melaksanakan tugasnya saat melakukan penghitungan suara, saat hari H pelaksanaan Pilkad mendatang" ujar Irawan.
Irawan menggunakan bahwa Kegiatan pada hari ini sudah terlaksana sangat efektif, karena uji beban ini dapat dikirim secara bersamaan untuk menguji seberapa besar data data bisa masuk ke web server karena web server itu ada di pusat yaitu Jakarta.
Kalau progres mobile sirekap sudah 100% namun karena serentak seluruh Indonesia tadi hanya ada beberapa yang terpublish jadi butuh waktu untuk menunggu proses agar masuk kesirekap web servernya.
"Nanti uji beban akan diadakan kembali di tanggal 24 nanti di TPS Masing masing. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan efektif sesuai yang kita harapkan," harapnya.
Sementara Muhammad Surwartiyono yang akrab disapa pak Iyan, selaku ketua PPS Gunung ibul menjelaskan bahwa dilakukan uji nasional ini, untuk mengetahui berapa persen tingkat keberhasilan atau hambatan apa yang terjadi pada saat pemungutan suara nanti.
Dan saat ini yang pertama se Kota Prabumulih itu berhasil 100% , server tidak mengalami down, namun saat uji beban kedua dimulai pada pukul 15.00 wib yang diikuti seluruh Indonesia saat pelaksanaannya, tadi servernya mengalami down.
Hal ini dikarenakan seluruh sirekap di Indonesia melakukan akses serentak sehingga server menjadi berat dan lambat.
"Harapan kita agar para pemegang sirekap terbiasa dengan tugasnya, untuk menghadapi pemilu pilkada 27 November 2024 nanti, dapat tetap berjalan dengan efektif selama kegiatan berlangsung walau server mengalami down, karena web diakses secara bersamaan di seluruh Indonesia," tambahnya.(05)