PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebuah kebakaran terjadi di Jalan Wahid Hasyim, Lorong Mutiara 2, RT 35 RW 7, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, pada Senin (4/11/2024) dinihari. Kebakaran ini menghanguskan satu unit rumah kayu yang dihuni oleh Said Arifin (52) dan anaknya, Aan (17), sekitar pukul 01.00 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Cuaca cerah pada malam hari turut membantu mencegah api menyebar lebih luas, sehingga kebakaran dapat cepat dipadamkan.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api setelah dua jam, yakni sekitar pukul 03.00 WIB, dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran.
Akibat kebakaran ini, rumah milik Said Arifin yang merupakan seorang penjaga malam hangus terbakar, sementara beberapa rumah di sekitar lokasi juga terkena dampak, termasuk pecahnya kaca dinding rumah yang terdekat.
BACA JUGA:Labfor Investigasi Penyebab Kebakaran Ruang Samapta Polresta Jambi
BACA JUGA:Kebakaran Hutan di Sumsel: 9.697 Ha Terbakar, Titik Api Kembali Muncul!
Meiliana (43), salah seorang saksi yang rumahnya terletak di sebelah rumah korban, menceritakan bahwa kebakaran terjadi pada sekitar pukul 01.00 WIB. Ia mengungkapkan, saat itu ia hanya bisa pasrah melihat api yang membesar dan asap tebal yang keluar dari rumah tetangganya. "Alhamdulillah, rumah kami tidak terdampak meskipun bersebelahan," ujarnya pada Selasa (5/11/2024).
Menurut Meiliana, cuaca yang tenang pada malam itu menjadi faktor yang membantu mencegah api meluas. "Untungnya, anginnya tidak kencang semalam, jadi api tidak menyebar," tambahnya. Ia juga menyebutkan bahwa rumah yang terbakar merupakan rumah sepupunya, Said Arifin, yang tinggal bersama anaknya. Pada saat kejadian, keduanya sedang tidak berada di rumah.
Alex Iskandar (51), Ketua RT 35 RW 07, menjelaskan bahwa saat kebakaran terjadi, hanya ada dua orang yang tinggal di rumah tersebut. Sang ayah, Said Arifin, sedang menjalankan tugas jaga malam, sementara anaknya keluar untuk membeli makanan. "Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dan berhasil dipadamkan dua jam kemudian. Ada empat mobil pemadam yang datang, namun hanya satu yang bisa masuk karena jalan yang sempit," jelas Alex.
Ia menambahkan bahwa cuaca yang sedang gerimis dan tanpa angin membuat api tidak meluas. "Alhamdulillah, gerimis dan tidak ada angin, jadi api tidak menyebar," ungkapnya. Alex juga menduga kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik, meskipun dua rumah lainnya yang terkena dampak tidak mengalami kerusakan parah.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Sumur Minyak Ilegal, Banyak Nyawa Terancam di Keluang?
Ia mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati, terutama jika meninggalkan rumah atau saat tidur, dengan memastikan semua perangkat listrik, api, dan kompor dalam keadaan mati. "Penting untuk memeriksa semua peralatan listrik dan memastikan tidak ada yang tertinggal menyala," tuturnya.
Kapolsek SU I, Palembang, AKP Fitri Dewi Utami, mengonfirmasi bahwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. "Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran, namun dugaan sementara adalah korsleting listrik," ujar AKP Fitri.