Kondisi Darurat! Atap TK Negeri 1 Muara Enim Rusak Parah Akibat Angin Puting Beliung

Jumat 25 Oct 2024 - 09:36 WIB
Reporter : Dina M
Editor : Ros Suhendra

Kondisi Darurat, Atap TK Negeri 1 Muara Enim Rusak Parah, Akibat Angin Puting Beliung

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kenyamanan siswa di TK Negeri 1 Muara Enim terganggu karena harus belajar di bawah atap yang bocor. 

Kejadian ini terjadi setelah angin puting beliung menerjang sekolah sehari sebelumnya.

Meski tidak ada korban jiwa, beberapa bagian atap sekolah rusak, mengakibatkan kebocoran yang sangat mengganggu proses belajar mengajar pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Dari pengamatan di lokasi, banyak rumah yang rusak, terutama atapnya, dan ratusan pohon tumbang, yang juga berdampak pada fasilitas umum seperti jaringan listrik dan jalan. Setidaknya tiga mobil mengalami kerusakan akibat pohon tumbang, tetapi tidak ada korban.

BACA JUGA:Viral, Jalan Aspal Angkatan 45 Palembang Jadi Korban Vandalisme

BACA JUGA:OJK Catat 40.470 Warga Palembang Terlibat Judi Online, Tertinggi di Sumsel

Angin puting beliung tersebut merusak atap gedung TK Negeri 1 Muara Enim, sehingga menyebabkan air hujan masuk dan mengganggu kenyamanan belajar siswa.

Devi Anita, Plh Kepala Sekolah TKN 1 Muara Enim, mengungkapkan bahwa ia dan stafnya mengetahui musibah ini saat akan masuk sekolah pagi itu. 

Mereka terkejut melihat atap di ruang guru, perpustakaan, dan satu ruang kelas yang rusak, sehingga air hujan membasahi perlengkapan sekolah dan buku-buku di perpustakaan.

“Ruangan perpustakaan, ruang guru, dan satu kelas terkena air. Kami segera membersihkannya, tetapi jika hujan lagi, kondisi ini akan terus berulang sampai diperbaiki,” ujarnya.

BACA JUGA:Ini Harapan Para Guru Pada Mendikdasmen

BACA JUGA:Todong Pelajar Pakai Pistol Korek, Duo Begal Diterkam Tim Singo Polsek Timur

Ia berharap pihak-pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan pada bagian yang rusak akibat angin puting beliung serta fasilitas yang sudah bocor. 

Beberapa gedung dan ruang belajar sudah mendesak untuk diperbaiki, tetapi belum mendapatkan perhatian meskipun permohonan sudah diajukan berkali-kali.

Kategori :