KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kayu manis, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Cinnamomum burmannii, adalah salah satu tanaman rempah yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk dalam dunia kesehatan. Tanaman ini dikenal memiliki beragam manfaat, baik sebagai bumbu masakan maupun dalam pengobatan tradisional.
Kayu manis merupakan salah satu komoditas unggulan dari perkebunan. Sumatera Barat dan Jambi menjadi dua daerah penghasil utama kayu manis di Indonesia.
Tanaman ini telah lama dikonsumsi masyarakat sebagai rempah. Selain itu, kayu manis juga diolah menjadi berbagai produk dan sering digunakan dalam industri makanan serta minuman.
Jadi, apa saja manfaat kayu manis? Berikut penjelasan yang telah dirangkum.
Sekilas Tentang Kayu Manis
Menurut Jurnal Universitas Muhammadiyah Surabaya, kayu manis merupakan tanaman rempah atau herbal yang dapat tumbuh hingga 15 meter. Batangnya keras dan bercabang.
Dari buku Kayu Manis - Sirkuler: Informasi Teknologi Tanaman Rempah dan Obat, dijelaskan bahwa tanaman ini tumbuh optimal di wilayah tropis dengan curah hujan dan kelembapan tinggi, seperti di Indonesia. Faktor-faktor seperti curah hujan, suhu, dan paparan sinar matahari sangat mempengaruhi pertumbuhannya.
Kayu manis mengandung berbagai senyawa kimia yang ditemukan hampir di seluruh bagian tanaman, menjadikannya bermanfaat, terutama kulit batang yang sering dimanfaatkan.
Manfaat Kayu Manis
Mengutip dari Warta Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Rempah, Obat, dan Aromatik (BSIP-TROA), berikut beberapa manfaat kayu manis:
- Sebagai Bumbu Masakan
Kulit batang kayu manis merupakan salah satu rempah tertua yang digunakan manusia. Kayu manis sering dimanfaatkan untuk meningkatkan cita rasa makanan.
- Bahan Ekstrak Makanan dan Minuman
Kayu manis kaya akan senyawa yang bermanfaat, salah satunya untuk pembuatan produk makanan seperti es krim, permen, dan permen karet.
- Kesehatan
Kayu manis memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, antara lain:
-
Digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sariawan, batuk, sesak napas, nyeri lambung, kembung, diare, rematik, dan menghangatkan perut.
-
Mengandung senyawa sinamaldehida yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga berperan sebagai anti-diabetes.
-
Mengurangi risiko stroke dan aterosklerosis berkat kandungan senyawa sinamaldehida pada kulit batang dan daun kayu manis.
-
Menurunkan kadar kolesterol dengan kandungan tanin, flavonoid, triterpenoid, dan saponin yang berfungsi sebagai anti-penggumpalan darah dan penurun kolesterol tinggi.
-
Kategori :