Peringatan: Dukungan Windows 10 Hanya Tinggal Satu Tahun Lagi

Rabu 16 Oct 2024 - 18:19 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Microsoft telah mengumumkan bahwa dukungan untuk Windows 10 akan dihentikan pada 14 Oktober 2025, atau sekitar satu tahun dari sekarang. Lantas, bagaimana nasib pengguna yang tidak dapat beralih ke Windows 11?

Memang, masalah penghentian dukungan ini tidak sepenuhnya bisa diatasi dengan hanya melakukan pembaruan sistem operasi ke Windows 11, yang tersedia secara gratis. Sayangnya, tidak semua PC memenuhi syarat untuk di-upgrade ke Windows 11 karena persyaratan teknis yang cukup ketat.

Syarat utama tersebut adalah dukungan terhadap fitur keamanan Trusted Platform Module (TPM) 2.0, serta keterbatasan kompatibilitas prosesor yang hanya mendukung perangkat keluaran 2018 ke atas. Hal ini menjadi kendala bagi banyak pengguna Windows 10 yang ingin memperbarui sistem operasinya, seperti yang dilaporkan oleh Techspot pada Rabu (16/10/2024).

Masalah ini memiliki dampak yang sangat luas. Meskipun pengguna Windows 11 terus bertambah, data dari Statcounter menunjukkan bahwa Windows 10 masih menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna PC berbasis Windows.

BACA JUGA:Matahari Memasuki Fase Solar Maximum, NASA Jelaskan Dampaknya

Bagi jutaan pengguna Windows 10, setidaknya ada dua opsi yang tersedia saat ini. Opsi pertama adalah melakukan upgrade komponen PC agar kompatibel dengan Windows 11. Opsi kedua adalah membayar biaya tambahan ke Microsoft untuk memperpanjang dukungan sistem operasi.

Program perpanjangan dukungan ini disebut Extended Security Update (ESU), yang memungkinkan Windows 10 tetap mendapatkan pembaruan keamanan selama tiga tahun tambahan. Namun, biaya perpanjangan ini cukup tinggi, dengan harga sekitar USD 61 per perangkat di tahun pertama, dan biaya tersebut akan meningkat dua kali lipat pada tahun berikutnya untuk pengguna bisnis.

Sebenarnya, ada pilihan ketiga bagi pengguna Windows 10, yaitu tetap menggunakan Windows 10 tanpa dukungan pembaruan keamanan dari Microsoft. Opsi ini mungkin tidak terlalu berisiko bagi pengguna rumahan. Namun, bagi perusahaan yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi, menggunakan Windows 10 tanpa pembaruan keamanan tentu bukan pilihan yang bijak.

Sebagai alternatif, beberapa perusahaan pihak ketiga, seperti 0patch, menawarkan layanan pembaruan keamanan tidak resmi untuk Windows 10. Mereka berencana menyediakan layanan ini lebih lama daripada Microsoft. Mungkin, ke depannya akan lebih banyak perusahaan yang menawarkan layanan serupa.

Kategori :