Tak "Nganar - Nganar" Buat Program, Berfikir Pilih Program Masuk Akal Sesuai Keuangan Daerah

Selasa 15 Oct 2024 - 21:15 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sejumlah program dan visi misi terus "dijual" oleh tiga pasangan Calon Kepala Daerah di Kota Prabumulih saat berkampanye.

Begitu pula dengan pasangan nomor urut 3 yakni pasangan H Andriansyah Fikri SH - Syamdakir Amrullah atau pasangan Berfikir.

Nah, menariknya dari tiga pasangan calon yang ada di Kota Prabumulih. Program dari pasangan Berfikir paling "ramping".

Terkait itu, H Andriansyah Fikri SH menuturkan program Berfikir bukan ramping melainkan program yang benar - benar bisa terlaksana.

BACA JUGA:Oknum Pelajar Bobol Ruang Kepala SDN 84 Kota Prabumulih; Curi Speaker dan Mic

BACA JUGA:Operasi Zebra Musi 2024 di Prabumulih, Melanggar Ditindak Tegas!

"Program kita itu yang akan terlaksana, tidak muluk muluk. Karena program itu berdasarkan pemikiran, yang masuk akal dan kemampuan keuangan daerah yang bisa dilaksanakan," kata Fikri kelas wartawan belum lama ini.

Oleh karena itulah Fikri menegaskan berfikir tidak menjual janji namun menjanjikan apa yang akan dilaksanakan setelah terpilih nantinya. "Kita bukan jual janji, kita menjanjikan. Seandainya terpilih ini yang akan kita laksanakan," ucapnya.

Selain tak menjual janji, program dari Berfikir adalah program yang masuk akal bukan program nganar - nganar yang hanya sekedar untuk menarik simpati masa. 

"Kita bukan nganar nganar program untuk narik simpati masa namun bae. Tapi pelaksanaan malah tidak bisa dilaksanakan. Jadi program yang masuk akal kita berdasarkan kemampuan daerah bisa dilaksanakan," jelasnya menuturkan kampanye terus berlanjut kendati sering diguyur hujan.

BACA JUGA:Deni Victoria Ketua DPRD Prabumulih Raih Penghargaan Bergengsi

BACA JUGA:Atap Rumah Warga Prabujaya Terbang, Diamuk Puting Beliung

Dalam kesempatan itu, ia membeberkan program unggulan dari pasangan nomor urut 2 mencakup pendidikan gratis yang berkualitas, serta akses sekolah tanpa biaya.

Selanjutnya, ada inisiatif Prabumulih "terang" yang bertujuan untuk memasang lampu jalan di seluruh jalan, lorong, dan gang. Masyarakat, yang telah membayar pajak setiap bulan, seharusnya dapat menikmati fasilitas tersebut. 

"Selama 23 tahun, miliaran rupiah telah masuk untuk lampu jalan, namun masyarakat belum merasakannya. Kami berkomitmen untuk mengubah itu," ujarnya.

Kategori :