Mosaik Mewah Terpendam Ribuan Tahun Ditemukan Utuh di Inggris!

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Arkeolog di Inggris menemukan sebuah mosaik mewah yang terkubur selama ribuan tahun, terdiri dari ubin berwarna putih, merah, kuning, dan biru. Temuan ini terjadi saat tim dari Albion Archaeology, University of Birmingham, English Heritage, dan Vianova Archaeology and Heritage Services tengah menggali situs kuno di Wroxeter, Shropshire.

Alih-alih menemukan kuil kuno seperti yang direncanakan, para peneliti justru mendapati mosaik megah yang diperkirakan berasal dari abad kedua Masehi. Temuan ini menjadi yang pertama di Wroxeter dalam 150 tahun terakhir. Win Scutt, kurator properti senior di English Heritage, menyatakan kekagumannya terhadap kondisi mosaik yang masih utuh meskipun tersembunyi selama berabad-abad.

Mosaik yang Menggambarkan Kemewahan dan Kejayaan

Mosaik tersebut menggambarkan lumba-lumba dan ikan, menyerupai akuarium yang membeku dalam batu. Ditemukan di ruang rumah milik keluarga kaya, mosaik ini diyakini dibuat untuk memukau tamu-tamu yang berkunjung. Mosaik tersebut mencerminkan kemewahan dan status sosial pemiliknya, sekaligus menjadi bukti kebudayaan Romawi yang pernah mendominasi kawasan ini.

BACA JUGA:Teknologi Zaman Perunggu Ini Diklaim Bisa Kurangi Emisi, Seperti Apa Bentuknya?

Selain mosaik, arkeolog juga menemukan bangunan kecil berbentuk persegi yang mungkin berfungsi sebagai kuil atau makam, serta bangunan publik besar yang dulunya berada di pusat kota Romawi Viroconium Cornoviorum. Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu kekayaan dan kekuasaan para pendiri kota yang telah bertahan selama berabad-abad.

Penemuan Luar Biasa di Tengah Usaha Mencari Kuil

Meskipun tujuan utama para arkeolog untuk menemukan kuil tidak tercapai, penemuan mosaik dan bangunan kuno lainnya memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan arsitektur kota Romawi di Inggris. Penemuan ini akan dianalisis lebih lanjut sebelum kembali dikubur untuk melindunginya dari kerusakan alam, memastikan bahwa warisan sejarah ini tetap terjaga untuk masa depan. (*)