Mobil Honda Brio Tabrak Tiang Listrik di Jalinsum Muratara, Dua PNS dari Bengkulu Terluka
Mobil Honda Brio Tabrak Tiang Listrik di Jalinsum Muratara--Istimewa
Mobil Honda Brio Tabrak Tiang Listrik di Jalinsum Muratara, Dua PNS dari Bengkulu Terluka
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muratara, sebuah mobil Honda Brio Satya yang dikemudikan oleh dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Bengkulu menabrak tiang listrik hingga membuat tiang tersebut roboh.
Kecelakaan ini diduga terjadi karena sopir Honda Brio dengan nomor polisi BD 1608 ED mengalami kantuk, sehingga kehilangan kendali dan menabrak tiang listrik.
Insiden tersebut berlangsung pada Kamis, 1 Agustus 2024 sekitar pukul 11.00 WIB di Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.
Dalam kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa meski insiden ini mengejutkan warga sekitar.
BACA JUGA:Pesut Ditemukan Mati Terdampar di Tanjung Kalian, Bangka
BACA JUGA:Ucok Abdulrauf Lantik Aprizal Hasyim Sebagai Pj Sekda Palembang
Majid, seorang warga Desa Remban, menjelaskan bahwa mobil tersebut sedang dalam perjalanan dari Lubuklinggau menuju Jambi. Diduga karena sopir mengantuk, mobil tiba-tiba belok ke kiri dan keluar jalur sebelum menabrak tiang listrik.
"Mobil itu menabrak tiang listrik yang posisinya sekitar 6 meter dari bahu jalan. Tiang tersebut langsung roboh setelah tertumbur," ungkapnya.
Warga awalnya mencoba membantu korban yang terjebak di dalam mobil, namun mereka merasa khawatir karena tiang listrik yang jatuh.
Pengemudi, Sumarni (50), PNS dari Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, mengalami luka lecet dan robek ringan. Penumpangnya, Riko Setiawan (52), juga mengalami luka serupa.
BACA JUGA:BPBD Sumsel Lakukan 107 Kali Water Bombing untuk Atasi Karhutla di Musi Banyuasin
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Ogan Ilir: 22 Rumah dan Kendaraan Ludes, Polisi Dalami Penyebab
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kasat Lantas AKP Gunawan mengonfirmasi bahwa kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelalaian sopir yang mengemudikan dengan kecepatan tinggi hingga kehilangan kendali.