Pembakar Lahan Harus Ditindak Tegas; Airlangga Pimpin Apel Siaga Karhutla di Sumsel
Pembakar Lahan Harus Ditindak Tegas, Airlangga Pimpin Apel Siaga Karhutla di Sumsel --prabupos
Pembakar Lahan Harus Ditindak Tegas; Airlangga Pimpin Apel Siaga Karhutla di Sumsel
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pada Sabtu, 20 Juli 2024, halaman Griya Agung di Palembang menjadi tempat pelaksanaan Apel Siaga dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Sumsel Tahun 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK beserta Kasatwil dan Forkompimda Provinsi Sumsel, serta berbagai instansi terkait lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bertindak sebagai inspektur upacara dalam apel yang diikuti oleh sekitar 1.200 personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, masyarakat, dan mahasiswa.
Selain pelaksanaan apel, acara ini juga diisi dengan simulasi penanggulangan Karhutla untuk menguji kesiapan menghadapi potensi bencana.
BACA JUGA:Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Palembang dan OKU Timur Wafat di Arab Saudi
BACA JUGA:Awal Penemuan Puing Helikopter Jatuh di Perairan Belitung Timur
Dalam sambutannya, Menteri Airlangga Hartarto menjelaskan berbagai dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan.
Ia menegaskan perlunya langkah-langkah pencegahan yang efektif dan pengelolaan penanggulangan Karhutla yang optimal.
“Kejadian ini jelas memiliki dampak negatif pada ekonomi, kesehatan juga lingkungan. Untuk itu, kita perlu mengutamakan pencegahan dan meningkatkan pengelolaan penanggulangan bencana,” ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga juga menekankan perlunya sinergi antara semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla.
BACA JUGA:Aset Terpidana Mantan Kades Gunung Megang Disita Kejari Lahat: Kasus Korupsi Dana Desa
BACA JUGA:Skandal ASN Korupsi Dana Korpri di Banyuasin : Diberhentikan Sementara, Gaji Dipotong 50 Persen
Ia menggaris bawahi bahwa masalah ini melibatkan dimensi lingkungan, kesehatan, dan ekonomi yang memerlukan kolaborasi lintas sektoral. Pemerintah Provinsi Sumsel telah menetapkan status siaga Karhutla sebagai langkah preventif untuk menghindari kebakaran hutan yang lebih meluas.