Haji 2024: Layanan Istimewa bagi Jemaah Lansia

MAKKAH KORANPRABUMULIHPOS.COM - Komitmen untuk menciptakan haji yang ramah lansia diwujudkan melalui berbagai fasilitas, salah satunya adalah penyediaan bus salawat khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas di Makkah. Sebanyak 8 unit bus salawat didesain khusus untuk memudahkan penumpang yang menggunakan kursi roda.

Kepala Seksi Layanan Transportasi Daker Makkah, Syarif Rahman, menyatakan bahwa bus salawat ini melayani rute dari hotel jemaah ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Selain itu, petugas haji yang bertugas melayani lansia dan penyandang disabilitas juga disiagakan di dalam bus.

Desain bus khusus lansia ini memiliki keunggulan pada pijakannya yang lebih rendah dibandingkan bus salawat biasa, sehingga memudahkan penumpang berkursi roda. Jumlah kursi di dalam bus juga dikurangi untuk memberikan ruang yang lebih luas, terutama di bagian tengah. Di sisi depan, hanya tersisa dua baris kursi dengan konfigurasi dua kanan dan dua kiri.

Bus ini beroperasi selama 24 jam meskipun tidak ada lansia atau penyandang disabilitas yang naik. Dengan konsep shuttle bus, bus ini harus mampir ke semua hotel jemaah haji Indonesia sesuai dengan rute yang sudah ditentukan. "Meskipun tidak digunakan, bus ini tetap beroperasi sebagai transportasi cadangan," jelas Syarif.

BACA JUGA:37 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Ditahan oleh Petugas Arab Saudi

BACA JUGA:Rans Family Naik Haji Jalur Khusus

Program bus khusus lansia ini sebenarnya sudah ada sejak musim haji tahun lalu. Tahun ini, pelayanannya ditingkatkan dan busnya juga lebih nyaman.

"Jika ada laporan bahwa jumlah lansia dalam satu rombongan lebih dari 20 orang, maka mereka sebaiknya tidak bersama pendampingnya. Bus ini memang diperuntukkan untuk umrah wajib lansia. Setelahnya, bisa digunakan berdasarkan permintaan. Jika ada 20 orang, tim transportasi akan segera meluncur," tambah Syarif.

Saat ini, sekitar 177 ribu jemaah haji telah tiba di Makkah. Mereka dapat menggunakan bus salawat yang beroperasi 24 jam di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy.

Sebanyak 3973 bus salawat dikerahkan untuk melayani jemaah haji Indonesia, dengan total bus yang digunakan mencapai 7.888 unit. (Disway.id)