Minta PLN Tanggung Jawab

PLN mengalami mati total atau blackout akibat transmisi SUTT 276 kV Linggau - Lahat, sejak Selasa 4 Juni 2024 mulai pukul 11.00 WIB. Foto: ist --

Minta PLN Tanggung Jawab 

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Dua hari ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

Tak hanya masyarakat Kota Prabumulih, namun masyarakat dari berbagai Provinsi. Betapa tidak, PLN mengalami mati total atau blackout akibat transmisi SUTT 276 kV Linggau - Lahat, sejak Selasa 4 Juni 2024 mulai pukul 11.00 WIB.

Di sebagian Kota Prabumulih, PLN mulai menyala secara bertahap pukul 18.00 WIB dengan kondisi belum normal sepenuhnya.

Bahkan hingga pagi, PLN hidup mati dan tegangan tidak stabil. Akibat tegangan listrik yang tidak stabil atau spaning, banyak warga mengeluh karena sejumlah barang elektronik rusak.

BACA JUGA:Berkas P21, Oknum Bidan ZN Segera Disidang

BACA JUGA:Jadi Tahanan Kejaksaan, Bidan ZN Dikirim ke Rutan

"Di luar rumah tedengar nian suara lampu pecah, oleh tegangan naik turun lampu idup mati semalam," kata Novi salah satu warga Kota Prabumulih.

Akibat kondis jaringan PLN yang tak stabil, dirinya mengaku khawatir barang elektronik menjadi rusak. "Takut rusak, jadi seluruhnya dicabut," imbuhnya.

Namun, banyak sejumlah warga yang mengaku barang elektronik seperti televisi, kipas dan lainnya rusak.

Akibat kerusakan itu, warga berharap agar PLN memberikan kompensasi atau ganti rugi atas apa yang mereka alami.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Pastikan 16 SPKLU Siaga di Rest Area Sumatera Selatan Hingga Bengkulu, Ini Lokasinya!

BACA JUGA:Donor Darah Polres Over Target

"Kami harus ngadu kemana, minta ganti rugi. Elektronik sampai jadi rusak," keluh sejumlah warga Kota Prabumulih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER