Mulai 3 Juni 2024 Pembukaan PPDB SD

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Mulai 3 Juni 2024, waktunya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Dasar (SD).

Jadi calon siswa baru yang ingin mendaftarkan untuk masuk SD, dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan yang sudah menitipkan ijazah serta KTP ke sekolah tujuan, sudah bisa melengkapi berkas. 

Karena saat ini Kota Prabumulih dan pemerintah pusat sedang menggalakkan program gerakan masa transisi dari PAUD ke SD menyenangkan, maka masuk SD tidak boleh lagi diseleksi dengan mengetes kemampuan membaca, menulis dan berhitung (Calistung) calon peserta didik baru.

Selain itu pihak satuan pendidikan juga bisa melaksanakan masa perkenalan lingkungan sekolah, minimal 2 minggu untuk peserta didik baru di kelas 1 SD. 

BACA JUGA:Ini Klarifikasi Dari MTs N 1 Prabumulih

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Tertunda

Hal ini penting dilakukan agar para siswa yang sebelumnya hanya belajar sambil bermain di jenjang PAUD, untuk masuk ke jenjang pendidikan dasar. 

"Kita perlu membiasakan aktivitas di sekolah , kepada siswa baru agar siswa baru, mendapatkan kenyamanan selama proses pembelajaran di sekolah," ujar Karmilawati SAg MSi, Pokja Bunda PAUD Kota Prabumulih, 1 Juni 2024.

Sementara Kepala SDN 52 Prabumulih, Marlia SPd kepada Prabumulih Pos menuturkan bahwa saat ini ada beberapa calon siswa baru menitipkan KK dan KTP orang tua, sebagai bentuk keseriasannya untuk menjadi siswa baru di SDN 52 Prabumulih. 

Selain itu hal ini penting dilakukan, dengan harapan memberikan keyakinan kepada calon siswa baru agar mereka memang benar-benar ingin menjadi siswa di SDN 52. 

"Kita takut juga kalau harus menunggu jadwal sedangkan orang tua siswa Banyak kerjaan, khawatirnya nanti kita yang tidak mendapatkan siswa baru yang sesuai dengan kuota," ujarnya.

Lebih jauh wanita ini berharap agar tahun ini jumlah siswa baru di SDN 52 Prabumulih yang beralamat di Kelurahan Tanjung raman Kecamatan Prabumulih Selatan ini, sama seperti tahun sebelumnya. Karena ada kuota satu kelas dengan jumlah lebih dari 20 orang seperti di tahun lalu. 

"Di sekitar sini memang banyak SD, namun dengan semua keterbatasan kita dan menjalankan program sekolah, kita berharap dapat menarik siswa baru di SDN 52 Prabumulih," harapnya.(05)