Bidan ZN : Obat Anti Muntah dan Vitamin Dioplos Pakai Aquades
Oknum bidan ZN setelah menjalani pemeriksaan, dan memberikan keterangan saat ditanya wartawan. Foto Ros Koranprabupos --
//Keluarga Minta Usut Tuntas
PRABUMULIH - Usai menjalani pemeriksaan, akhirnya Oknum Bidan berinsial ZN keluar dari ruangan pemeriksaan Inspektorat yang ada di lantai 7 Pemkot Prabumulih.
Nah, keluar ZN tak disia-siakan oleh wartawan yang telah menunggu hingga ber jam-jam.
BACA JUGA:Ulah Oknum Bidan, Prabumulih jadi Sorotan
BACA JUGA:Oknum Bidan ZN Sempat DL, Diminta Keterangan Sekitar 2 Jam
Dengan menenteng tas dan air mineral dan pergelangan tangan dipenuhi aksesoris, ZN tampak tegar dan lebih santai menjabat pertanyaan awak media.
Menurutnya, obat yang disuntikkan kepada pasien R (59) merupakan obat suntik anti muntah dan vitamin.
"Tidak lebih dari itu, hanya dioplos pakai aquades. Karenakan kalau orang kurus pakai suntik kecil obatnya mengental susah untuk didorong.
Jadi itu diinjeksi dioplos pakai spuid (jarum suntik) dia cair sehingga mendorong obat itu cepat masuk," katanya.
BACA JUGA:Oknum Bidan ZN Sempat DL, Diminta Keterangan Sekitar 2 Jam
BACA JUGA:Ulah Oknum Bidan, Prabumulih jadi Sorotan
Lantas ditanya, apakah hal ini sering dilakukan terhadap pasien? "Tergantung.. tidak sama sekali di sini," ucapnya berlalu.
Sementara itu anak pertama korban yang meninggal diduga Malapraktik oknum bidan ZN, Revita (41) mengaku tidak mengetahui obat yang disuntikkan kepada orangtuanya tersebut.
"Obatnya besak besak, ada putih banyak," ucapnya saat dibincangi di kediamannya yang ada di Komplek DKT Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat.