Kejar Target, Tambah Batching Plant

Proyek preservasi jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih yang berakhir pada 2024 terus dikebut. Foto: prabupos --

PRABUMULIH - Proyek preservasi jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih yang berakhir pada 2024 terus dikebut.

Tak hanya pekerjaan di lapangan yang digenjot, pihak pengelola juga menambah alat untuk mempercepat proses pengerjaan do lapangan.

Salah satunya dengan menambah satu alat Batching Plant yakni, alat untuk mengaduk material.

Ha itu seperti disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 BBPJN wilayah V Sumsel Surya Perdana.

"Jadi kita tambah batching plant satu di tugu nanas. Nambah satu lagi, supaya bisa cepat. Kan kita tinggal beberapa bulan lagi sampai akhir kan," kata Surya kepada wartawan.

BACA JUGA:Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Bila tak ada penambahan alat tersebut kata dia, dikhawatirkan progres jalan lingkar akan menjadi lambat.

"Kalau tidak ditambah itu tidak akan selesai, jadi kita tambah itu," tutur pria berpostur tinggi ini.

Apalagi menurut Surya, saat ini ada kendala di lapangan. Yakni kendala cuaca yang sudah memasuki musim hujan.

Akibat musik hujan tutur Surya, tanah menjadi basah sehingga pengerjaan harus ditunda sampai kering.

"Kendala yang paling utama sekarang ini pertama cuaca, karena masuk musim hujan ini agak sulit kita mengerjakan tanah. Karena kalau tanah itukan gak boleh basah. 

BACA JUGA:Rahmatullah Diduga 'Dibuang' Ayah Tiri

Jadi begitu kering cepat kita hajar, kalau masih hujan kita tunggu. Ada dibeberapa tempat tidak bisa kerja karena masih basah," tuturnya.

Sementara untuk progres jalan lingkar saat ini sudah mencapai 32,1 persen dan diharapkan rampung 2024 ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER