Jatuh di Halmahera, Helikopter Whitesky Disewa Perusahaan Nikel

Foto: Johanes Randy--

Jakarta - PT Whitesky Aviation mengonfirmasi telah menemukan helikopter sewa (charter) yang sebelumnya dinyatakan hilang kontak. VP GCG Whitesky Bambang Narayana mengatakan, helikopter itu ditemukan hari Rabu pukul 10:15 WIT.

"Bersama ini kami sampaikan perkembangan lebih lanjut proses penanganan atas terjadinya kehilangan kontak helikopter PK-WSW di Halmahera bersama pihak otoritas terkait. Pada hari ini Rabu tanggal 21 Februari 2024 pukul 10:15 WIT lokasi kejadian sudah ditemukan oleh tim pencari melalui udara," katanya dalam keterangan yang diterima detik, Rabu (21/2/2024).

Tim pencari lalu menemukan dua jenazah pilot dan satu petugas lapangan yang ikut dalam penerbangan tersebut. Keseluruhan jenazah kini sudah berhasil dievakuasi.

"Selanjutnya tim pencari darat menemukan jenazah kedua pilot dan satu petugas lapangan yang turut serta dalam penerbangan tersebut dalam keadaan utuh tanpa ada indikasi luka bakar dan telah berhasil dievakuasi serta tiba di Bandara Weda Bay pada pukul 14:16 WIT," tuturnya.

BACA JUGA:Dukung Program Bedah RTLH

Menurut Bambang jenazah dibawa ke RSUD Weda untuk mendapatkan penanganan. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Setempat juga akan melakukan proses ante mortem.

"Pada kesempatan pertama jenazah akan diberangkatkan menuju Ternate selanjutnya ke kediaman keluarga masing-masing. Alhamdulillah semua proses evakuasi dan penanganan jenazah berjalan lancar dan cepat sesuai dengan prosedur yang berlaku dan dalam proses ini kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat," bebernya.

Dikutip detikNews, helikopter yang membawa satu penumpang dan dua kru dilaporkan hilang kontak di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Helikopter itu merupakan sewaan PT Weda Bay Nickel (WBN) yang mengangkut logistik eksplorasi.

"(Helikopter) hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Cekel," ujar Communications Weda Bay Project, Bilal Sau, Selasa (20/2).

BACA JUGA:Stabilkan Harga Beras, Pemerintah Siap Banjiri Pasar dengan Beras SPHP

Bilal menyebut helikopter hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Cekel PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) pada pukul 13.16 Wita. Dia menyebut helikopter tersebut membawa tiga orang. (dc)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER