Usia Kepala 8, Kulit Tetap Kencang, Badan Tetap Bugar, Titiek Puspa Hanya Lakukan Ini
Teks Foto : Usia Kepala 8, Kulit Tetap Kencang, Badan Tetap Bugar, Titiek Puspa Hanya Lakukan Ini--
PRABUMULIHPOS - Tentu banyak yang mendambakan kulit tetap kencang dan badan tetap bugar, seperti penyanyi senior Titiek Puspa, yang sudah menginjak usia kepala 8.
Diusianya yang ke 86 tahun, Titiek Puspa seolah tidak menua, kulitnya masih kencang seperti belum masuk usia senjata.
Dengan segala aktivitasnya, Titiek Puspa juga masih segar, seolah usianya tidak berpengaruh dengan kondisi fisiknya saat ini.
Hal ini menjadi pertanyaan banyak orang, apa sih yang menjadi rahasia awet muda sang penyanyi legendaris hingga masih memiliki kulit wajah seperti anak muda.
Titiek Puspa pun ternyata tidak pelit dengan rahasia yang membuatnya seolah tidak menua itu, Ia membongkar jika pola makan sehat dan kebiasaan home cooking menjadi kunci dirinya tetap bugar meski sudah senja.
Ternyata gula sangat mempengaruhi kebugaran badan, sehingga Titiek Puspa sejak usia 40 tahun mengurangi makan dan minum yang mengandung gula.
Karena komitmen yang tinggi untuk menerapkan hidup sehat dalam hidupnya, Titiek Puspa sempat mendapatkan protes dari anaknya, yang menyantap makanan yang dimasak Titiek Puspa kurang memiliki rasa.
BACA JUGA:Benarkah Sering Mengkonsumsi Telur Bisa Menyebabkan Bisul? Yuk Cek Faktanya Disini
Walau mendapat protes dari anaknya, Titiek Puspa tetap komitmen untuk menetapkan gaya hidup sehat, bahkan dirinya juga mengurangi makanan dan minuman mengandung garam.
Kebiasaan positif Titiek Puspa juga Ia terapkan dengan membiasakan makan masakan dirinya sendiri, sehingga Ia jarang sekali makan di restoran.
Apa yang dilakukan, Titiek Puspa menyadari dirinya terkesan kampungan karena apa-apa dimasak sendiri, tapi itu semua dilakukan demi investasi kesehatan jangka panjangnya.
Ternyata apa yang dilakukan itu pun terbukti, meski usianya sudah masuk kategori uzur, Titiek Puspa masih tetap bugar, kulitnya masih kencang alias tidak berkerut.
Rahasia awet muda juga dibagikan seorang dokter yang juga pendakwah, dr Zaidul Akbar.