Menag: Gerakan Kepramukaan Madrasah Akan Siapkan Generasi Muda yang Kreatif dan Adaptif
Menag Gerakan Kepramukaan Madrasah Akan Siapkan Generasi Muda, generasi muda yang Kreatif dan Adaptif--Istimewa
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya mengembangkan gerakan kepramukaan di madrasah sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi muda yang adaptif dan kreatif.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menag Nasaruddin saat membuka acara Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 di Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut Menag, kepramukaan adalah gerakan yang telah menjadi bagian dari tradisi bangsa Indonesia, yang tidak hanya diterima oleh masyarakat luas, tetapi juga menjadi bagian integral dari pendidikan di madrasah dan pesantren. "Kami berkomitmen untuk terus mempertahankan tradisi positif ini, karena Gerakan Kepramukaan dan Kementerian Agama adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Menag menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka harus siap menjadi alat yang efektif dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman. Kegiatan kepramukaan, menurutnya, harus mengedepankan nilai moral, kepemimpinan, serta keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman, sehingga dapat disandingkan dengan program pendidikan di madrasah.
BACA JUGA:Program 'Lapor Mas Wapres' Dapatkan Sambutan Hangat, Tingkatkan Transparansi Pelayanan Publik
BACA JUGA:Mudah dan Aman! Cara Bertransaksi Menggunakan Kartu Debit di Aplikasi DANA
"Gerakan Kepramukaan ini juga kami dorong untuk dilaksanakan di pesantren-pesantren, yang saat ini jumlahnya mencapai 41 ribu di seluruh Indonesia," tambah Nasaruddin. Menurutnya, hal ini akan meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup para siswa madrasah dan santri, sambil tetap menjaga nilai-nilai keagamaan.
Menghadapi perubahan besar dalam dunia sosial, ekonomi, dan teknologi, Menag menegaskan bahwa generasi yang dibutuhkan saat ini adalah mereka yang dapat beradaptasi, berpikir kreatif, dan memiliki keterampilan yang luas. "KPMN ini diselenggarakan untuk memperkuat aspek mental dan fisik para peserta, sekaligus meningkatkan keterampilan, kepemimpinan, literasi digital, dan moderasi beragama," tuturnya.
KPMN 2024 ini diikuti oleh 2.152 Pramuka Penggalang dan Penegak dari madrasah, dan dilaksanakan mulai 17 hingga 22 November 2024 di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur, Jakarta Timur. Acara pembukaan dimulai dengan pemukulan Rampak Bedug oleh Menteri Agama, yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Bachtiar, Dirjen Pendidikan Islam Abu Rochmad, dan Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto. Acara tersebut juga dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta serta pengibaran bendera.
KPMN merupakan kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka yang menyatukan Pramuka Penggalang dan Penegak dalam perkemahan besar. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan, serta mendorong kerukunan dan perdamaian di kalangan peserta.
Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rochmad, menyampaikan bahwa tema KPMN 2024 adalah "Membangun Generasi Muda yang Maju, Bermutu dan Mendunia". "KPMN 2024 bertujuan untuk membentuk karakter, kemandirian, dan keterampilan peserta, serta menumbuhkan rasa kebangsaan yang berlandaskan Pancasila, IMTAQ, dan IPTEK, agar para peserta lebih siap berkontribusi dalam masyarakat global," tuturnya.